OBESITAS DAN ANTIDEPRESI
PENELITI dari Universitas Mc-Master, Kanada, menyimpulkan gen obesitas ternyata bisa menjadi tameng dari risiko depresi setelah mereka melakukan pengamatan selama tiga tahun.
Tim peneliti yang dipimpin David Meyre itu mengamati sekitar 17 ribu partisipan, 3.200 di antaranya kemudian diketahui mengalami depresi. Meyre menganalisis gen setiap partisipan yang mengalami depresi itu. Hasilnya hanya 8 % dari partisipan yang memiliki gen obesitas, dikenal dengan istilah FTO yang mengalami depresi.
"Penemuan ini memperlihatkan gen FTO memiliki peranan lebih luas daripada yang diduga atas dampaknya pada depresi dan gangguan psikologis lainnya," ujar Meyre dalam laporan penelitian yang dipublikasikan lewat jurnal Molecular Psychiatry. Ia pun menyarankan penelitian lanjutan karena pengamatannya hanya di satu kota. (Live Science/Kid/X-5)