Tiga Permasalahan Utama Rambut dan Cara Mengatasinya
Kondisi rambut yang jelek, tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik tapi juga merusak suasana hati dan mengurangi kepercayaan diri atau bad hair day. Di Indonesia, permasalahan utama rambut adalah rambut rontok, ketombe, dan bau rambut.
Melihat fakta tersebut, perusahaan consumer goods P&G, induk perusahaan dari Head & Shoulders, Pantene, dan Rejoice berkolaborasi dengan meluncurkan kampanye Stop Bad Hair Day di Shopee.
Untuk mengurangi kerontokan, dimulai dengan akar rambut yang kuat. Rambut rontok merupakan salah satu permasalahan utama rambut di Indonesia. Berbagai penyebab rambut rontok antara lain bahan kimia yang disebabkan saat mewarnai rambut, panas yang berlebihan dari penggunaan alat penata rambut, dari lingkungan luar seperti polusi dan sinar UV.
Bagi mereka yang rambutnya rontok saat keramas atau menyisir harus mulai menggunakan shampo yang khusus menangani permasalahan rambut rontok. Shampo yang tidak hanya membersihkan tapi juga membuat rambut kuat dari pangkal hingga ke ujung rambut.
Permasalahan kedua adalah ketombe. Gejala umum dari ketombe adalah terlihat jelas menyerupai serpihan, gatal, dan kemerahan sebagai respon dari iritasi, dan kulit kepala kering merupakan tanda awalnya. Walaupun ketombe adalah kondisi alami, memilih shampo yang tepat untuk mengurangi ketombe sangat disarankan.
Rambut yang bau akibat keringat atau sebab lain bukan hanya membuat tidak nyaman si empunya rambut, tapi juga sekelilingnya. Menjaga rambut untuk tetap harum merupakan tantangan yang berat di Indonesia. Terlebih lagi dengan kondisi panas dan keringat. Lelah saat perjalanan, terpapar polusi, dan keringat dapat membunuh bau segar dari rambut bahkan ketika keluar dari rumah. Penggunaan shampo yang dapat mengurangi bahkan meminimalkan rambut bau sangat diperlukan. (*/Iis)