Kandiloma Akibat Seks Menyimpang

     PERILAKU seks menyimpang, seperti berhubungan seks dengan sesama jenis dan berganti-ganti pasangan, berisiko tinggi secara kesehatan. Beragam penyakit mengintai mereka yang gemar melakukannya. Satu di antaranya kandiloma alias kutil kelamin. 

   Menurut dokter spesialis bedah dari Klinik Rumah Wasir, Bekasi, Panondang Panggabean, kandiloma disebabkan human papilloma virus (HPV) yang menular lewat hubungan seksual. Biasanya, kutil itu tumbuh saru per satu hingga menjadi banyak.

     "Kutil-kutil yang tumbuh bergerombol itu menyerupai jengger ayam. Karena itulah, penyakit ini juga sering disebut penyakit jengger ayam," ujarnya pada diskusi yang diselenggarakan di klinik tersebut, Jumat (14/8). 

     Panondang menjelaskan HPV menginfeksi masuk melalui luka. Lewat luka, HPV dapat mudah memasuki jaringan kulit yang tipis di bagian alat kelamin.

     "Kandiloma akan muncul dengan dukungan tiga faktor yang saling terkait. Pertama, adanya agen, yaitu HPV; imunitas yang lemah saat itu; serta kondisi lingkungan yang memperkuat agen tersebut," tambahnya.

    Kandiloma dapat tumbuh di area vagina, penis, dan juga anus. Pada kaum homoseksual yang sering terjadi ialah kandiloma di anus. Pada kasus di anus, kutil yang bergerombol serupa kembang kol itu menyebabkan penderita merasa ada yang mengganjal di area tersebut. Kandiloma di anus bisa menyebabkan sumbatan.

     "Tidak jarang penderita keliru menganggapnya sebagai wasir," kata Panondang. 

Padahal, lanjutnya kondiloma dapat dengan mudah dibedakan dari wasir. Wasir berbentuk membulat kemerahan dengan permukaan yang harus. Kandiloma tersusun dari kutil-kutil yang menggerombol hingga mirip bunga kol.

    Penanganan kandiloma disesuaikan dengan tingkat keparahan. Kasus yang ringan ditangani dengan obat oral interferon atau dengan disuntik pada area tumbuhnya kandiloma. Tujuannya meningkatkan sistem imun.

   Untuk kandiloma yang sudah parah, penanganan harus dengan operasi untuk mengangkat kutil-kutil tersebut. Setelah diangkat, pasien akan diberi vaksin tiga kali dalam waktu enam bulan. Vaksin diberikan di bulan nol, kedua dan keenam.  

    "Sesudah operasi, bukan tidak mungkin masih ada HPV yang menempel di kulit. Karena itu, perlu divaksin," tegasnya. 

Metode BEIM
    Untuk kandiloma di anus, lanjut Panondang, ada cara penanganan yanh praktis dan terbukti efektif. Langkah itu menggunakan biological electrical impedance measurment (BEIM). Perangkat BEIM bekerja dengan cara menarik, menjepit, mengeringkan, lalu memotong jaringan kondiloma. 

     "Waktu pengerjaannya singkat, cukup 15 menitan. Jadi, tidak perlu rawat inap. Pasien hanya perlu bius lokal dan tidak perlu penjahitan karena luka bekas pemotongan sudah langsung mengering," terang Panondang.

     Sesudah operasi pasien diberi obat antinyeri untuk meringankan nyeri saat buang air besar. Pasien juga dianjurkan mengonsumsi makanan berserat dan minum air putih 2-2,5 liter per hari untuk mempermudah buang air besar. (*/H-3)   

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar