Nyaman tanpa Gangguan Tenggorokan
Esais dan penyair Amerika Ralph Waldo Emerson berkata, harta yang utama adalah kesehatan. Senada dengan pernyataan tersebut, Sidharta Gautama juga pernah mengungkapkan bahwa tanpa kesehatan hidup bukanlah hidup, hanya kelesuan dan penderitaan.
Kesehatan begitu penting dalam kehidupan kita. Menjaga kesehatan sama dengan mempertahankan kualitas hidup. Namun, seiring zaman yang berubah, tantangan dalam merawat kesehatan pun semakin berat. Di kota-kota besar, polusi tak bisa dihindari. Debu, asap kendaraan, asap rokok, dan sebagainya masuk ke dalam tubuh bersama udara yang kita hirup. Jika kondisi badan sedang tidak prima, polusi dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Yang paling ringan adalah gangguan tenggorokan berupa batuk.
Batuk sebenarnya adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing. Udara yang keluar dari paru-paru akibat batuk akan membuat segala sesuatu yang menghambat di saluran napas, terutama mikroba, debu, cairan atau lendir, akan terbuang keluar sehingga saluran napas menjadi bersih. Namun, batuk sedikit banyak tentu mengganggu aktivitas.
Untuk menghindari benda asing yang masuk ke saluran pernapasan dan batuk sebagai akibatnya, sebisa mungkin kita mesti meminimalisasi paparan polusi. Di jalanan, sumber utama polusi adalah debu dan asap kendaraan bermotor. Masker adalah hal penting yang sebaiknya selalu ada di dalam tas Anda ketika bepergian. Jangan ragu untuk menutupi hidung dengan masker apabila polusi membuat Anda tak nyaman.
Bintang (26), seorang karyawati swasta di Jakarta, menjadikan masker perlengkapan wajib yang harus dibawanya setiap hari. Dalam perjalanan berangkat ke kantor, masker selalu terpasang di depan hidungnya. "Aku nggak tahan asap dan debu di jalanan. Kalau terlalu lama menghirup asap, pernapasan rasanya nggak nyaman, ujarnya.
Jika Anda berkendara dengan mobil, rawat selalu filter AC mobil Anda karena komponen ini membersihkan udara dari debu, polutan, dan alergen. Berada di dalam ruangan juga bukan berarti Anda aman, Apabila Anda ada dalam ruangan ber-AC dan udara terasa terlalu kering, saluran napas akan mudah mengalami iritasi akibat polutan. Anda dapat mengurangi efeknya dengan menaikkan kelembaban sampai batas nyaman.
Faktor perubahan lingkungan seperti cuaca ekstrem pun dapat memicu gangguan tenggorokan. Terkadang tubuh sulit beradaptasi dengan lingkungan ketika terjadi pergantian musim dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Kondisi seperti inilah yang kemudian menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat tubuh rentan terserang penyakit. Cuaca panas atau dingin di luar toleransi tubuh memang mudah mendatangkan penyakit, apalagi jika kondisi tubuh sedang tidak fit. Untuk mencegahnya, kita bisa memperkuat daya tahan tubuh dengan memperbanyak konsumsi buah yang mengandung air. Kandungan vitamin pada buah dapat menambah kekebalan tubuh dan menangkal penyakit.
Selain polusi dan cuaca ekstrem, gangguan tenggorokan ini dialami orang yang memiliki alergi tertentu. Setiap orang mempunyai kapasitas tubuh yang berbeda-beda, berberapa bisa menjadi terlalu sensitif terhadap sesuatu yang spesifik, misalnya debu, bulu binatang, atau udara dingin. Batuk muncul sebagai reaksi ketidaksanggupan tubuh menerima zat-zat tersebut. Batuk karena alergi dapat hilang jika orang yang bersangkutan menghindari penyebab alerginya.
Legakan tenggorokan
Menjaga daya tahan tubuh adalah kunci utama untuk tetap sehat. Namun, suatu kali kita bisa saja mengalami gangguan tenggorokan ringan. Di tengah gaya hidup sekarang ini yang mengutamakan kecepatan dan kepraktisan, PT Aquasolve Sanaria turut membantu meringankan gangguan tersebut dengan inovasi terbarunya, Herbafress.
Herbafress bukan permen ataupun obat batuk. "Produk pelega tenggorokan ini tidak bisa menyembuhkan batuk karena bakteri atau virus, hanya meringankan batuk yang timbul karena rangsangan tertentu, seperti polusi udara, alergi, atau perubahan cuaca," jelas Product Manager Herbafress Christophorus Agung Nugroho (6/5). Herbafress dengan ekstra cepat melegakam gatal tenggorokan dan membantu mengurangi gejala batuk ringan.
Herbafress memadukan bahan-bahan alami yang dikenal memiliki khasiat dalam meringankan gangguan tenggorokan. Herbafress mengandung ekstrak Succus/Liquorice (akar manis) yang berfungsi sebagai pengencer dahak. Oleum Mentha Piperita (minyak peppermint) untuk melegakan tenggorokan, dan Oleum Anise (minyak adas manis) sebagai pelega napas. Pemrosesan semua bahan tersebut dengan teknologi nanofilm menjadi Herbafress strip herbal tipis yang mudah larut ketika dikonsumsi.
Sisi kepraktisan juga menjadi perhatian dalam pengemasan Herbafress. Dengan kemasan praktis yang berukuran kecil, Herbafress dapat dimasukkan ke dalam kantong dan memudahkan Anda mengonsumsinya di mana dan kapan saja. Siapa pun bisa mengonsumsi Herbafress, mulai dari anak-anak usia enam tahun ke atas hingga orang tua. Dosis efektif untuk orang dewasa dua strip setiap empat jam, sedangkan dosis efektif untuk anak-anak satu strip setiap empat jam. Ibu hamil pun diperbolehkan mengonsumsinya asal tidak melebihi dosis.
Gangguan tenggorokan, meski kerap dianggap ringan, akan mengganggu aktivitas dan produktivitas Anda. Mencegah dan mengatasinya akan membuat Anda nyaman menjalani keseharian. (IKLAN/NOV)