Meramal Kesehatan Lewat Kulit Wajah

Kulit wajah kehijauan atau timbulnya jerawat di dahi bisa jadi pertanda tubuh Anda sedang mengalami gangguan. Kenali jenis penyakitnya dan atasi segera. 

WAJAH ADALAH JENDELA JIWA, begitu bunyi sebuah pepatah Cina. Memang, sinar wajah yang terpancar bisa menggambarkan situasi perasaan seseorang, apakah ia sedang bahagia (biasanya wajahnya tampak cerah), atau sedang gelisah, maupun stres (umumnya wajah terlihat suram). Bukan hanya itu, wajah pun bisa menjadi indikator kesehatan tubuh Anda.  

"Berdasarkan buku ilmu pengobatan Cina kuno, Huang Ti Nei Ching, pada abad ke-50 sebelum Masehi, kondisi kulit wajah dapat menjadi indikator kesehatan organ dalam tubuh manusia. Kelancaran peredaran darah yang mempengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan, tercermin pada kulit wajah sehingga dapat menggambarkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan." Demikian Dr. Kevin Huang, Traditional Chinese Medicine consultant, mengemukakan. Menurut pria yang dipercaya menjadi konsultan di Martha Tilaar Day Spa ini, ramalan tentang kesehatan tubuh itu bisa dilihat dari bentuk kelainan yang terjadi pada kulit wajah. Antara lain berupa munculnya urat-urat di balik permukaan kulit, ruam-ruam merah, flek hitam, hingga jerawat dan kulit kering serta bersisik. 

Untuk bisa mengetahui kesehatan tubuh melalui kulit wajah, diperlukan sebuah pembanding. Dan pembanding tersebut adalah kulit Anda dalam kondisi normal. Mengapa kulit Anda sendiri? Karena kondisi kulit normal setiap orang itu berbeda-beda. Kulit normal ini bisa diamati ketika Anda sedang merasa sangat sehat, bugar, dan penuh semangat. Menurut Huang, saat kondisi kesehatan tubuh berubah (ada gangguan kesehatan), sebenarnya kulit wajah Anda pun  ikut mengalami perubahan. Perubahan kulit yang bagaimana dan penyakit apa saja yang bisa diramalkan?

DETEKSI LEWAT WARNA KULIT
Bila benar-benar diperhatikan, warna kulit wajah Anda dapat berubah seiring dengan perubahan kondisi tubuh. Sesuai dengan kelima elemen  (kayu, api, tanah, logam, air) yang berpengaruh terhadap kehidupan, melalui warna kulit, Anda dapat melihat masalah kesehatan yang Anda miliki. Amatilah bila kulit wajah Anda mengalami perubahan sebagai berikut:

- Bila kulit wajah tampak berwarna kehijauan (elemen kayu), dicurigai dalam tubuh Anda terdapat gangguan di organ hati atau pada sistem pembuangan zat-zat toksik (beracun). 

- Bila kulit tampak lebih merah dari biasanya (elemen api), bisa diartikan terdapat gangguan pada jantung dan sirkulasi darah. Ada kemungkinan pula Anda menderita tekanan darah tinggi. 

- Bila kulit wajah terlihat kuning (elemen tanah), ada kemungkinan Anda mengalami gangguan pada daerah lambung (masalah pencernaan) dan limfa. 

- Bila kulit tampak putih pucat (elemen logam), bisa jadi darah dalam tubuh Anda mengalami kekurangan asupan oksigen. 

- Bila kulit tampak hitam (elemen air), kemungkinan Anda mengalami gangguan pada saluran pembuangan tubuh dan saluran reproduksi.

DETEKSI LEWAT ZONA WAJAH
Berdasrkan ilmu pengobatan Cina kuno, wajah seseorang dapat dibagi menjadi 9 daerah (zona). Tiap zona mendeteksi gangguan tubuh tertentu. Inilah pembagian zona yang dapat Anda amati: 

ZONA 1
Daerah dahi, menggambarkan masalah kesehatan jantung dan perikardium (selaput jantung). Tanda-tanda yang bisa dilihat bila gangguan ini terjadi adalah kulit kering, bersisik, dan berwarna lebih merah dari kondisi normal.  

ZONA 2
Daerah di antara dua alis mata (ada yang menyebut daerah mata ketiga). Daerah ini menggambarkan pusat energi yang beredar ke seluruh tubuh. Jika tubuh mengalami gangguan seperti masalah pada pangkal tenggorokan, stamina tubuh menurun, biasanya ditandai dengan munculnya kulit yang kusam dan keriput (padahal Anda belum berusia lanjut).

ZONA 3
Arealnya meliputi kulit yang mengelilingi mata. Tanda-tanda yang tampak adalah muculnya kantung mata, tonjolan urat saraf, dan bintik hitam pada bola mata. Kelainan pada daerah ini menandakan adanya gangguan pada organ hati dan sistem pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh. Gangguan lain juga bisa dideteksi lewat pembagian area yang lebih kecil lagi (lihat gambar), yaitu:

- Zona 3.1: gangguan pada paru dan usus besar
- Zona 3.2: gangguan pada ginjal dan kandung kemih
- Zona 3.3: gangguan pada jantung dan paru
- Zona 3.4: gangguan pada hati dan empedu
- Zona 3.5: gangguan pada limfa, lambung, hati, dan empedu
- Zona 3.6: gangguan pada jantung dan usus kecil
- Zona 3.7: gangguan pada limfa dan lambung
- Zona 3.8: seperti zona 3.2

ZONA 4
Daerah batang hidung. Bisa mengindikasikan adanya kelainan pada paru-paru atau saluran pernapasan bila terdapat tanda-tanda berupa timbulnya jerawat yang disertai pula dengan bintik hitam, dan tonjolan urat-urat saraf.

ZONA 5
Kelainan pada daerah pinggir hidung ini menandakan adanya gangguan pada sistem pencernaan, terutama usus kecil dan usus besar. Tanda-tandanya adalah sering munculnya keringat yang berlebih di daerah ini, plus kulit menjadi kusam.

- Zona 5.1: gangguan pada usus kecil berupa penyerapan sari makanan yang kurang sempurna.
- Zona 5.2: gangguan pada usus besar berupa kesulitan dalam pembuangan feses (sembelit)

TIAP ZONA WAJAH MENDETEKSI GANGGUAN TUBUH TERTENTU

ZONA 6 
Daerah pipi. Kelainan di daerah ini menandakan adanya gangguan pada lambung, saluran pencernaan, dan bisa menjadi pertanda bila asupan gizi yang Anda terima kurang baik. Tanda-tanda yang tampak adalah perubahan warna kulit yang berbeda dari warna biasanya, berjerawat, kulit lebih berminyak, dan munculnya flek hitam pada permukaan kulit pipi. 

ZONA 7
Daerah atas bibir. Kelainan pada daerah ini dapat menggambarkan adanya gangguan pada kandung kemih. Tanda-tanda yang tampak adalah warna bibir tampak lebih gelap, kering, dan pecah-pecah. Kulit di atas bibir pun tampak berminyak.

ZONA 8
Kelaian pada daerah bibir bawah dan kulit di bawahnya (daerah dagu) menandakan adanya gangguan pada limfa dan penyerapan makanan, kesulitan pembuangan feses (sembelit). Tanda-tanda yang tampak: bibir kering, berwarna agak gelap, dan kulit dagu tampak berminyak.

ZONA 9
Kelainan pada kulit telinga menandakan gangguan pada fungsi ginjal dan sistem pembuangan tubuh. Tanda-tanda yang terlihat adalah tonjolan urat-urat saraf pada permukaan kulit cuping telinga. 

Keterangan yang disebutkan disini, memang tidak bisa dikatakan akurat 100%. Namun, bila Anda melihat ada tanda atau perubahan pada tubuh yang membuat Anda tidak nyaman, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter medis. "Karena pengobatan harus dilakukan secara holistik atau menyeluruh, yaitu bukan hanya mengatasi gangguan yang terjadi pada kulit wajah, tetapi juga berusaha menyembuhkan organ tubuh yang terganggu kepada tenaga medis yang ahli," Huang mengingatkan.

Jadi, tentu saja Anda bukan sekadar lebih sering menyabuni dagu yang berminyak untuk mengobati sembelit yang Anda derita atau jadi lebih rajin mengoleskan krim di seputar kulit mata padahal ada batu di ginjal. Anda, ke dokterlah, kalau memang Anda merasa tubuh tak sehat. 

NAYU NOVITA  


Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar