Bagaimana seandainya saya tidak bisa tidur dan tidak pernah tidur untuk selamanya?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus mengetahui hal-hal dasar tentang tidur. Kebutuhan tidur seseorang akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Bayi yang baru saja lahir, mungkin tidur selama 20 jam. Pada umur 4 tahun, rata-rata tidur berkurang menjadi 12 jam. Pada umur 10 tahun, rata-rata tidur seseorang berkurang menjadi 10 jam per hari. Sebagia besar orang dewasa hanya membutuhkan 7 sampai 9 jam untuk tidur pada malam hari. Orang-orang dewasa di kota membutuhkan 6-7 jam per hari untuk tidur. Ini hanya rata-rata saja dan tentu saja kebutuhan tidur setiap orang bervariasi. Kamu mungkin lebih mengetahui rata-rata kebutuhan tidurmu.

Kami pasti tahu bagaimana kamu akan merasa segar setelah tidur malam. Mengapa demikian? Apakah ada sesuatu yang penting yang terjadi ketika kamu tidur? Hormon pertumbuhan pada anak-anak terjadi pada saat tidur, dan zat-zat kimia untuk kekebalan tubuh juga bekerja pada saat kamu tidur. Kamu cenderung mudah terkena penyakit jika kurang tidur dan pertumbuhan anak-anak terhalang bila kurang tidur.

Tidak ada seorang pun yang mengetahui mengapa kita tidur, tetapi ada beberapa teori, termasuk berikut ini.

- Tidur memberi kesempatan tubuh untuk memperbaiki otot-otot dan jaringan-jaringan lainnya, mengganti sel yang tua atau mati, dan lain-lain.

- Tidur memberikan kesempatan otak untuk mengatur dan menyimpan memori. Mimpi sering dianggap sebagai bagian dari proses ini.

- Tidur mengurangi konsumsi energi sehingga kita hanya membutuhkan makan 3 kali sehari bukan 4 atau 5 kali. Pada saat tidak melakukan kegiatan apa pun pada malam hari, kita mungkin sedang "mematikan" dan menyimpan energi.     

- Tidur merupakan proses pengisian kembali otak kita.

Cara terbaik untuk memahami mengapa kamu tidur adalah dengan melihat apa yang terjadi ketika kita tidak cukup memiliki waktu untuk tidur.

- Seperti yang kamu ketahui jika kamu pernah begadang, kehilangan kesempatan tidur satu malam bukanlah hal yang fatal. Umumnya seseorang akan merasa tidak enak mungkin juga menjadi cepat lelah, tubuh akan sangat tegang karena faktor adrenalin setelah begadang.

- Jika seseorang tidak bisa tidur 2 hari, hasilnya akan buruk. Sulit berkonsentrasi, perhatian menjadi terpecah-pecah, dan sering melakukan kesalahan.

- Setelah  tiga hari tidak tidur, biasanya orang akan mulai berhalusinasi dan tidak mungkin bisa berpikir jernih. Karena terlalu lemah, seseorang bisa kehilangan daya tangkap terhadap realitas.

Seseorang yang hanya tidur beberapa jam setiap hari, dapat mengalami hal yang sama di atas.

Hanya dibutuhkan waktu tidak tidur selama tiga hari untuk membuat seseorang berhalusinasi. Jelasnya, jika kamu mengalami hal itu untuk jangka waktu yang panjang, gejalanya akan semakin buruk dan akan semakin fatal. Contohnya, tikus besar yang dipaksa untuk bangun terus-menerus cepat mati. Hal itu membuktikan betapa pentingnya tidur. Kecuali, kamu dipaksa untuk terus tidak tidur, kamu akan jatuh tertidur. 

Sangat menarik untuk diketahui bahwa ada sebagian orang hanya memerlukan waktu tidur sebentar jika memang diperlukan. Program Training Navy Seal yang begitu keras adalah contoh yang baik untuk fenomena seperti ini. Pada saat pelatihan yang disebut Minggu Neraka atau Hellweek, para peserta latihan harus menggunakan kekuatan fisiknya selama 6 hari, dan semua pekerjaan berat ini diselesaikan hanya dengan tidur dalam waktu 4 jam dalam seminggu ! 


  

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar