Pelayanan Medis Penyakit Jantung Masih Sangat Terbatas
PADA peringatan hari jantung sedunia tahun ini, World Heart Federation menyuarakan pembentukan heart hero community dan pembuatan janji-janji sederhana yang dapat berdampak positif untuk kesehatan jantung diri sendiri dan orang lain. Janji-janji sederhana seperti olahraga teratur, diet sehat, memberikan edukasi, stop merokok, dan lainnya diharapkan dapat memotivasi setiap orang untuk hidup dengan jantung yang lebih sehat.
Bertepatan dengan peringatan hari jantung sedunia, Siloam Heart Institute mengadakan patient gathering dan menggunakan kesempatan ini untuk mengambil bagian dalam mendukung kampanye tersebut untuk dapat berkontribusi menjadi pahlawan jantung (heart hero) melalui edukasi dan menyediakan wadah untuk para pasien dapat saling berinteraksi.
"World Heart Federation mencatat lebih dari 17.900.000 orang meninggal setiap harinya karena penyakit jantung dan pembuluh darah. Sementara itu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat 12,9 % kematian di Indonesia pada tahun 2018 disebabkan karena penyakit jantung coroner," kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Heart Insitute dr. Antono Sutandar SP JP-K di sela-sela Patient Gathering, kemarin.
Menurut dia, fakta bahwa jumlah pelayanan medis yang berkualitas untuk penyakit jantung masih sangat terbatas mendasari didirikannya Siloam Heart Insitute di Siloam Hospitals Kebon Jeruk pada tahun 2013.
Sebagai pusat unggulan penyakit jantung dan pembuluh darah yang berpusat di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, salah satu rumah sakit flagship Siloam Hospitals Group, Siloam Heart Insitute menawarkan layanan pencegahan, pengobatan, diagnostik, operasi, dan rehabilitasi menggunakan layanan dan peralatan kesehatan terkini. Siloam Heart Institute didukung oleh tim multidisiplin yang terdiri dari spesialis jantung, spesialis jantung konsultan intervensi, spesialis bedah jantung, spesialis rehabilitasi medik, ahli gizi, dan perawat terlatih.
BEDAH
Selain itu, di Siloam Heart Insitute juga terdapat Cardiac Care Unit (CCU) dan High Cardiac Care Unit (HCCU) yang dilengkapi dengan sistem telemetri untuk pengobatan atau monitor pasien dengan masalah jantung dan pemulihan pasien pasca operasi jantung.
Sejak berdiri enam tahun lalu, tim Siloam Heart Institute telah melakukan lebih dari 1.900 operasi bedah jantung, baik dewasa dan anak-anak serta ribuan pelayanan intervensi lainnya. Pasien-pasien yang dilayani oleh Siloam Heart Insitute berasal dari seluruh penjuru Indonesia dengan berbagai macam prosedur baik diagnostik, intervensi, dan bedah. Beberapa prosedur yang terdapat di Siloam Heart Insitute antara lain coronary bypass, valve surgery, congenital heart surgery, pediatric heart surgery, LAA Closure, set CRT-D.
Sebagai pusat pelayanan penyakit jantung dan pembuluh darah yang komprehensif, tim multidisiplin Siloam Heart Institute terus mengembangkan pelayanan yang ada dan menghadirkan metode-metode baru untuk mendapatkan hasil yang semakin optimal dengan risiko minimal, di antaranya dengan menjalankan metode minimal invasif untuk bedah jantung dan juga tindakan penggantian katup jantung menggunakan kateter (Transcatheter Aorta Valve Implantation dan Mitral Clip).
Faisal