Seberapa Bahaya Anak-Anak Minum Kopi

KOPI saat ini sedang menjadi trend di berbagai kalangan baik itu anak muda hingga orang tua. Hampir di setiap daerah baik itu kafe, restoran, ataupun kedai kopi banyak ditemukan di hampir setiap sudut wilayah, terutama di kota besar.

Bagi orang dewasa, kopi mungkin bisa menjadi pemantik energi. Namun, meskipun enak bagi orang dewasa nyatanya kopi sangat tidak disarankan untuk anak-anak.

Pasalnya, kandungan senyawa kafein pada kopi masih belum bisa ditoleransi oleh tubuh anak. Zat tersebut dapat memengaruhi metabolisme tubuh, merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan konsentrasi, membuat lebih waspada dan terjaga, serta memberikan tambahan energi.

Dikutip dari Alodokter.com. Berikut  ini adalah fakta konsumsi kopi dan minuman berkafein lain pada anak yang penting untuk Anda ketahui:  

1. Menyebabkan Gangguan Tidur
Konsumsi kopi dalam dosis kecil oleh anak-anak sudah cukup untuk membuat anak terjaga sepanjang hari. Hal ini dikarenakan kafein yang terkandung di dalam kopi dapat menjadi stimulan yang bisa meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung  anak, serta membuat mereka menjadi sulit tidur.

2. Memicu Gangguan Pencernaan
Tak hanya menyebabkan gangguan tidur, anak yang mengonsumsi kopi dan minum berkafein lain juga bisa mengalami gangguan pencernaan. Hal ini karena kandungan kafein yang terdapat di dalamnya dapat meningkatkan asam lambung, sehingga anak-anak lebih mudah mengalami mulas dan sakit perut.   

3. Menghambat Pertumbuhan anak
Kafein di dalam kopi hitam dan minuman lain juga dapat menghambat pertumbuhan anak. Hal ini karena kafein dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh anak, sehingga pertumbuhan tulang anak akan terganggu.

4. Menyebabkan Gigi Berlubang
Ketika mengonsumsi minuman berkafein, penambahan gula dan pemanis lain sering dilakukan. Hal ini dapat menyebabkan minuman yang dikonsumsi anak memiliki kandungan gula yang tinggi, dan bila dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan anak terkena karies gigi atau gigi berlubang. 

5. Meningkatkan Risiko Obesitas
Kopi hitam yang dicampur dengan sirup, gula, krim kocok atau whipped cream mengandung kalori lebih banyak. Jika asupan kalori berlebihan, tubuh secara otomatis akan mengubah kalori tersebut menjadi lemak. Terlalu banyak lemak dalam tubuh dapat menimbulkan obesitas dan berbagai masalah kesehatan.

KETAHUI BATAS ASUPAN KAFEIN PADA ANAK
Dilansir dari whattoexpect.com, Dr. Kristine Powell, dokter anak dari ST. Vincent Medical Group menyatakan bahwa anak-anak sebetulnya dilarang untuk meminum kopi, karena tidak membawa dampak baik apa pun untuk kesehatan.

Sekalipun kopi dekafein, tetap saja kandungan asam dan kafeinnya akan memengaruhi kesehatan anak.

Untuk itu, orang tua harus membatasi konsumsi kopi maupun minuman berkafein lain pada anak. Karenanya orang tua harus tahu batas maksimal pada anak dalam mengonsumsi kafein.

Berikut adalah batas maksimal konsumsi kafein per hari pada anak-anak:

- 45 mg untuk anak usia 4-6 tahun.
- 62,5 mg untuk anak usia 7-9 tahun.
- 85 mg untuk anak usia 10-12 tahun.

Selain itu, untuk jenis kopi tertentu, seperti espresso capuccino, dan latte, sebaiknya dikonsumsi saat anak sudah berusia 18 tahun.

Berhati-hatilah memberikan kopi hitam atau minuman berkafein pada anak-anak. Anda dapat berkonsultasi ke dokter anak untuk mengetahui asupan makanan dan minuman yang  baik bagi kesehatan anak dan mendukung tumbuh kembangnya.

Fira/M6/dms
   

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar