Menggantung di Mana Saja
KARENA alatnya yang mudah dan ringan untuk dibawa, TRX memang bisa dilakukan di mana saja. Jika sedang tidak ingin latihan bersama teman-teman dalam kelas di pusat kebugaran, bisa saja TRX dilakukan sendiri di rumah. Malah, bepergian ke luar kota atau luar negeri pun tak jadi kendala untuk meninggalkan olahraga ini.
Orqi, pelatih TRX menjelaskan syaratnya hanya satu, pastikan menggantung tali itu di tempat yang kuat. Kalau dinding rumahnya dibangun kukuh, menggantungkannya pada paku atau sejenis cakram pun cukup untuk menopang bobot tubuh.
Selain itu, pagar rumah atau pohon pun bisa menjadi pilihan. Atau kalau sedang menginap di hotel dengan pintu yang kuat, bisa saja menjepitkan tali pada pintu dan ditutup, lantas latihan dengan tenang. " Karena mulanya juga dipraktikkan marinir di kapal. Pada dasarnya TRX praktis dilakukan," cetus Orqi.
Idealnya, kata dia, dalam sehari minimal latihan dilakukan selama 30 menit. Meski sendiri, pantang menyepelekan pentingnya pemanasan dan pendinginan setelah latihan.
Adapun pola latihannya, Orqi menyarankan untuk meningkatkan beban latihan secara berkala. Adapun saat menyangkut TRX, beban latihan yang dimaksud ialah durasinya. Atur tempo gerakan tak hanya lambat, tetapi juga cepat untuk memacu jantung, bantuan musik upbeat bisa membantu.
Panjang tali berpengaruh pada otot yang dilatih. Karena itu, jangan lupa pula sesuaikan panjang talinya. Semakin panjang talinya, misal hingga serendah betis, maka otot ataslah yang makin mendapat latihan ekstra. Kalau dalam posisi telentang di atas matras, tali TRX juga bisa berguna menahan kaki untuk gerakan sit up dan semacamnya.
Nah, kalau sambil jalan-jalan pun bisa bawa alatnya, semua orang bisa berolahraga di mana pun. Seru kan? (Her/M-6)