Penyimpanan Pengaruhi Ketahanan
KETIKA berbelanja, Anda mungkin akan membeli buah-buahan dalam jumlah banyak sebagai stok di rumah. Namun, stok yang Anda simpan sering kali terbuang percuma gara-gara penyimpanan yang kurang tepat. Berikut ialah beberapa cara penyimpanan buah yang tepat untuk memperpanjang umur simpannya seperti dikutip dari laman livestrong.com agar Anda terhindar dari pemborosan yang tak perlu.
1. Beli yang paling segar
Pastikan buah yang Anda beli tidak terdapat memar, noda, dan jamur. Hindari membeli buah yang terlihat terlalu matang. Cium buah sebelum membelinya. Semakin matang buah, semakin manis bau yang dikeluarkan. Ketahui pula tanda-tanda kesegaran buah lewat warnanya. Contohnya, warna merah gelap pada stroberi dan ceri yang segar, atau blackberry segar yang semestinya berwarna hitam penuh dan berisi.
2. Perhatikan musim panennya
Mengenali musim panen berguna untuk memastikan bahwa buah-buahan yang Anda beli memang sedang dalam puncak kesegarannya. Ketahui pula waktu rata-rata yang diperlukan buah setengah matang mencapai periode masaknya. Hal itu berguna untuk mengalkulasi jumlah buah-buahan yang hendak Anda beli. Jika terlalu banyak membelinya sementara proses pematangan berlangsung cepat, stok buah akan terbuang percuma.
3. Ketahui cara penyimpanan
Kebanyakan buah bisa disimpan di dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya, kecuali beberapa buah tropis dan apel. Jangan pernah menyimpan buah dan sayur dalam satu wadah yang sama. Pasalnya sayuran memproduksi gas etilen lebih cepat yang membuat buah matang lebih cepat. Anda sebaiknya menyimpan buah dalam plastik berlubang sehingga sirkulasi udara terjaga, atau menempatkannya di dalam mangkuk dan menutupnya dengan bungkus plastik berlubang.
4. Perhatikan temperatur penyimpanan
Untuk buah tropis pisang, apel, melon, dan nanas sebaiknya tidak disimpan dalam lemari es. Itu berlaku bagi buah yang belum dikupas. Itu karena suhu dingin justru mempercepat kerusakan buah. Letakkan jenis buah-buahan tadi pada suhu ruang dan tempat yang kering. Simpan dalam tempat terbuka, tetapi jangan dikenai langsung sinar matahari karena bisa mempercepat kerusakan.
5. Cuci sebelum dikonsumsi
Pencucian buah dilakukan hanya saat Anda akan memakannya, bukan saat menyimpannya. Buah akan lebih cepat rusak ketika Anda menyimpannya dalam kondisi basah. Karena itu, lap buah hingga kering sebelum menyimpannya setelah pulang dari pasar atau supermarket.
6. Pisahkan buah yang mulai rusak
Seperti halnya sayuran, buah-buahan memproduksi gas etilen yang tidak berbau dan berwarna. Gas tersebut memicu kematangan hingga akhirnya membusuk bila salah satu buah mulai masak dan memproduksi etilen, buah lain yang di sekitarnya juga akan mulai memproduksi lebih banyak etilen dan akan rusak lebih cepat. (Din/S-1)