AIR & KEHIDUPAN. ANTI DEHIDRASI ALA SELEBRITI
Meski terdengar sepele, kebiasaan dua artis cantik berikut patut ditiru. Kunci ingin hidup sehat membuat mereka rutin mengonsumsi air putih dalam kegiatan sehari-hari. Simak pengalaman dan manfaat yang didapati.
Siapa yang mengira di balik penampilannya yang menawan, usia aktris cantik Donna Harun telah nyaris separuh abad. Saking terlihat awet muda, ia bahkan mengaku kerap dipuji layaknya perempuan yang masih berusia 30 tahun. Untuk menjaga kecantikannya, Donna mengatakan dirinya tak perlu melakukan perawatan macam-macam. Namun, Donna membeberkan satu rahasia sederhana yang menurutnya juga bisa dilakukan setiap orang, yaitu rajin mengonsumsi air putih.
Sejauh mana pentingnya air putih bagi ibu dua putra ini? Ia pun memilih menggambarkannya dari paparan usia. "Sekarang umur saya 47 tahun. Rata-rata manusia itu sejak bayi sampai umur 16 tahun, gaya hidupnya masih oke. Tidur cukup, makan teratur, aktivitas terkoordinasi, dan tidak sering begadang sehingga sel-sel dalam tubuh tidak mengalami dehidrasi. Nah, sejak 16 tahun sampai dengan usia seperti saya sekarang, kegiatan bisa dipastikan membuat sel-sel tubuh mulai dehidrasi. Saat itu terjadi, lambat laun organ lain juga melemah. Makanya, kenapa saya bilang air putih itu sangat penting. Karena sel tubuh juga butuh air," ungkapnya perempuan kelahiran Bandung, 21 Februari 1968 tersebut.
Sejauh mana pentingnya air putih bagi ibu dua putra ini? Ia pun memilih menggambarkannya dari paparan usia. "Sekarang umur saya 47 tahun. Rata-rata manusia itu sejak bayi sampai umur 16 tahun, gaya hidupnya masih oke. Tidur cukup, makan teratur, aktivitas terkoordinasi, dan tidak sering begadang sehingga sel-sel dalam tubuh tidak mengalami dehidrasi. Nah, sejak 16 tahun sampai dengan usia seperti saya sekarang, kegiatan bisa dipastikan membuat sel-sel tubuh mulai dehidrasi. Saat itu terjadi, lambat laun organ lain juga melemah. Makanya, kenapa saya bilang air putih itu sangat penting. Karena sel tubuh juga butuh air," ungkapnya perempuan kelahiran Bandung, 21 Februari 1968 tersebut.
Sejak lama, Donna memang sudah memahami pentingnya air bagi tubuh manusia. Dengan semakin banyak minum, maka itu akan bagus untuk tubuh. "Tapi jenis air apa dulu yang bagus? Bukan berarti air yang ada di sekitar itu enggak bagus, namun sebaiknya kita meminum air yang tepat."
Maksudnya, Donna mengibaratkan mengonsumsi air putih 1 galon untuk 1 hari saja belum tentu dapat memenuhi kadar air di tubuh manusia. "Akhirnya saya memilih air yang memiliki kadar sempurna menuju ke H2O. Dan sehari biasanya saya menghabiskan sampai 5 liter air. Kadang juga bisa sampai 6 liter," tutur Donna.
Selain takaran tersebut, perempuan yang sudah dikaruniai cucu dari Ricky Harun ini juga membiasakan meneguk air putih sebanyak 800 ml setiap bangun di pagi hari. "Usai salat Subuh dan mengurus persiapan anak sekolah, saya minum lagi air putih 800 ml. Setelah itu saya olahraga dan meditasi, dan kembali minum air lagi dengan takaran yang sama. Begitu juga setelah sarapan dan beraktivitas, saya terus minum sebanyak 800 ml biasanya sampai pukul 19.00 malam," kata Donna yang merasa tak sulit menjalani kebiasaan sehat itu. "Kalau dulu maksimalnya saya suka minum air putih 3 liter sehari. Jadi karena memang saya suka banget sama air putih, semua enggak kerasa sulit. Sugestinya, saya cuma mau sehat. Itu kuncinya."
Maka jangan heran jika di usianya yang nyaris menginjak kepala 5, kulit wajah dan tubuh Donna terlihat masih kencang dan mulus. Itu sebabnya, Donna pun tak memungkiri kalau air putih juga bermanfaat kalau air putih juga bermanfaat untuk kecantikan. "Suka minum air putih membuat saya sering buang air kecil. Nah, saat itulah toksin dalam tubuh ikut terbuang. Semakin sering minum dan pipis, meskipun makan berlebihan, tapi saat pembersihan di pagi hari, timbangan saya juga tetap stabil. Ya, bisa menguruskan badan juga, sih, tapi memang tidak berlebihan. Yang penting stabil sekalian detoksifikasi juga," kata Donna seraya menyebut harga sebotol air putih yang ia minum berkisar Rp 70 ribu.
Lalu apakah Donna juga membatasi minuman lainnya demi menjaga khasiat dari air putih tersebut? "Iyalah, sekarang saya sangat menjaga. Buat apa saya minum air putih yang kadarnya sempurna yang saya beli khusus kalau saya masih minum minuman bersoda? Kalau saya tahu minuman itu enggak sehat saya lebih baik tidak minum. Kalaupun minum teh, saya minum green tea, itu pun cuma secangkir sehari. Atau kalau lagi mau minum teh tarik itupun seminggu atau dua minggu sekali. Pokoknya hari-hari saya wajib air putih saja," lanjutnya.
MELANI PUTRIA, Ubah Gaya Hidup
Bagi mantan Puteri Indonesia 2002, Melanie Putria (32) air berperan penting dalam kegiatannya sehari-hari. Perempuan yang menggandrungi olahraga lari ini menyebut. "Minum air putih sehari-hari itu harus diukur sedemikian rupa apalagi seperti aku yang punya aktivitas fisik yang cukup tinggi. Artinya, asupan mineral dalam tubuhku harus tercukupi. Makanya, aku selalu mengusahakan kalau lagi dalam kondisi olahraga dan latihan intens atau melakukan pekerjaan outdoor yang membuat berkeringat, aku minum lebih banyak juga. Diusahakan minum air putih 3 liter sehari, itu yang harus aku capai dalam setiap kegiatan," ungkapnya sambil tersenyum.
Namun, siapa sangka jika dulu Melanie tak terlalu memikirkan pentingnya mengonsumsi air dalam jumlah cukup. "Dulu aku tipikal orang yang males minum air putih. Aku bisa lupa minum setelah makan karena aku mikirnya suka enggak ngaruh buat aku. Apalagi kalau habis makan, kadang aku selingi dengan buah, jadi tenggorokan terasa sudah basah. Ha ha ha."
Tak hanya itu, Melanie bahkan kuat lari tanpa merasa haus. "Aku pernah nyoba saat bulan puasa, setelah imsak aku berangkat latihan lari. Dan aku masih sanggup ketimbang teman-teman lainnya. Aku seperti punya kekuatan saat lari untuk enggak minum. Jadi, kalau kebanyakan orang suka berhenti di water station setiap mencapai 2,5 kilometer, aku biasanya bablas saja lari terus tanpa kehausan," lanjutnya.
Namun, akhirnya Melanie tahu, kebiasaannya itu berefek buruk untuk tubuhnya kelak. "Aku kena batunya saat lomba maraton kemarin di Chicago. Aku enggan memperhatikan konsumsi cairan tubuh dan aku kena kram di kilometer 25. Itu semua karena sudah akumulasi, aku kekurangan minum saat masa training. Jadi, sebesar itulah efek yang harus diterima oleh tubuh ketika mengalami kekurangan cairan," urai Melanie yang kini telah mengubah pola hidupnya menjadi semakin baik. "Hal-hal yang bisa dilakukan dengan mudah, seperti habis bangun tidur minum air putih segelas atau sebelum makan minum air putih, idealnya diikuti karena tubuh punya takaran masing-masing yang harus dipenuhi. Makanya, saat ini aku membiasakan haus enggak haus aku pasti minum air putih. Selain itu, aku juga membiasakan bawa botol air kemana-mana. Kalau dulu di mobil enggak pernah ada air putih, sekarang sudah ada botol minum. Jadi, aku enggak mau membuat tubuhku kekurangan cairan," tambahnya.
Meski telah rutin mengonsumsi air putih untuk kesehatan tubuhnya, terkadang Melanie juga masih mengonsumsi minuman lain untuk mengembalikan stamina tubuhnya setelah berolahraga. "Apalagi saat latihan intensif sebelum lomba lari maraton. Itu adalah momen di mana tubuhku butuh asupan nutrisi, mineral, vitamin, dan gizi secara baik. Jadi, misalnya setelah lari 30 kilometer, setelahnya untuk recovery tubuh aku minum minuman berelektrolit. Soalnya kalau kekurangan elektrolit bisa bikin kram atau performa pas olahraga enggak maksimal," jelasnya.
Selain itu, Melanie pun pernah punya pengalaman terkait dehidrasi yang memengaruhi fisik dan mentalnya. "Saat aku lagi kerja dan kurang minum, suka ngerasa enggak cerdas saja. Setiap bicara suka ribet atau tiba-tiba saja nge-blank. Berpengaruh banget, kan? Dan setelah aku mengalami sendiri efeknya, aku baru tahu kalau penting banget konsumsi air putih supaya bisa meningkatkan daya konsentrasi dan produktivitas, jadi level energi bisa terus terjaga sampai sore," tukasnya lebih lanjut.
CAROLINE PRAMANTIE
