ORGANISASI SOSIAL BISA PROFESIONAL

JAKARTA, KOMPAS - Organisasi gerakan sosial bisa turut memajukan kesehatan nasional secara efektif dan profesional, salah satunya dengan membangun klinik. Mendapat keuntungan tidaklah tabu asalkan tujuan utamanya menjamin layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat terus hidup. 

"Selama ini, organisasi sosial jika menyumbang uang selalu habis. Sekarang tidak," kata Direktur Masa Cipta Husada Andreas Japar di sela Penyerahan Sertifikat ISO 9001-2008 dan rekor MURI kepada Klinik Hemodialisis Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Cipta Husada 1. Dalam mengelola klinik, misalnya organisasi sosial perlu mendapat pemasukan agar mampu menyejahterakan karyawan sehingga layanan bagi publik tidak putus.

Turut hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Salahuddin Wahid, Ketua Badan Pembina Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (YKMNU) Aisyah Hamid Baidlowi, Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Fajriadinur, dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto.

Menurut Andreas, kerja sama dengan BPJS Kesehatan peluang organisasi sosial berkecimpung di kesehatan. Hal itu ditunjukkan dengan layanan cuci darah (hemodialisis) bagi penderita gigal ginjal kronis di Klinik Hemodialisis Muslimat NU Cipta Husada 1 di Kebayoran Baru, Jakarta.

Klinik milik YKMNU yang berkerja sama dengan Masa Cipta Husada untuk pengelolaannya itu kini melayani 140 pasien dengan 1.250 tindakan per bulan. Pasien bisa pakai kartu JKN untuk akses layanan. Menurut Andreas, klinik menerima Rp 812.000 dari BPJS Kesehatan per layanan hemodialisis, cukup membiayai operasional klinik.

Koesmedi mengatakan, di Indonesia, khususnya Jakarta, gagal ginjal kronis penyakit tertinggi kelima setelah stroke, kecelakaan lalu lintas, jantung, dan diabetes. Data Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi gagal ginjal kronis meningkat seiring umur. Pada kelompok 35-44 tahun prevalensi 0,3 persen; 45-54 tahun 0,4 persen; 55-75 tahun 0,5 persen; dan di atas 75 tahun 0,6 persen. 

Ketua YKMNU Farida Salahuddin Wahid menuturkan, YKMNU juga punya Klinik Hemodialisis Muslimat NU Cipta Husada 2 di Kampung Ambon, Jakarta Timur. Itu akan bertambah di Rembang, Purworejo, dan Semarang (Jawa Tengah). (JOG)    

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar