PILIHLAH OLAHRAGA SESUAI KEPRIBADIAN

Ternyata tidak hanya berbusana atau berdandan saja yang perlu disesuaikan dengan kepribadian. Memilih olahraga juga perlu sesuai dengan kepribadian agar hasilnya maksimal.

Bagi Anda yang suka berkumpul, tentunya Anda memilih kelas aerobik yang memiliki peserta yang banyak. Sedangkan Anda penyuka agresivitas, mungkin akan memilih olahraga bela diri. 

Hal itu terungkap dari satu riset yang dilakukan oleh peneliti asal Kanada. Dia menyatakan sebelum memulai program kebugaran, latihan atau olahraga, laki-laki dan perempuan harus mempersiapkan sebaik mungkin dan menentukan aktivitas terbaik sesuai kepribadian mereka."

"Sangat penting bagi semua orang, khususnya mereka yang baru memulai olahraga, untuk mempertimbangkan apa yang mereka miliki dari dalam," kata James Gavin dari Concordia University di Quebec seperti dikutip Reuters Health.

"Apakah latihan itu sesuai dengan orang itu. Apakah mereka akan bertahan dalam jangka panjang?" Mengabaikan hal seperti itu akan mengakibatkan kurangnya ikatan kepada kelompok, ungkap dia.

Dalam artikelnya yang dimuat dalam The Physician and Sportsmedicine, dia menganjurkan dokter untuk memberi semangat kepada pasien agar mengisi kuesioner yang berisi penilaian pribadi yang dapat membantu mereka menemukan aktivitas kebugaran yang terbaik.

Saat ini, hanya sekitar satu dari lima orang dewasa di Amerika Utara yang melakukan latihan, suatu tingkat yang tidak berubah dibandingkan dengan beberapa periode lalu, ungkap studi itu.

"Mencocokkan dengan aktivitas khusus dengan kebiasaan dan kepribadiannya diperkirakan menjadi kunci level aktivitas fisik seseorang,' ungkap laporan Gavin.

Studi analisis mengenai personalitas dalam olahraga menemukan tujuh dimensi yang berbeda yang harus dipertimbangkan.

Mereka yang ingin memulai latihan harus mempertimbangkan apakah mereka ingin memilih olahraga sendiri atau dalam kelompok; bagaimana tingkat kontrol atau spontanitas termasuk; motivasi mereka untuk latihan; level agresi yang diperlukan untuk latihan; alam kompetisi dari aktivitas, fokus pada mental dan apakah latihannya mengandung risiko.

Orang yang menyukai tantangan kemungkinan akan mengikuti olahraga yang berisiko tinggi, orang yang suka kehidupan sosial mungkin lebih menyukai olahraga tim, dan orang yang suka spontanitas dianjurkan untuk menghindari kelas kebugaran yang terstruktur. 

Merasa nyaman

"Mungkin Anda berfikir dalam cara ini: orang memiliki kepribadian dan demikian pula olahraga dan aktivitas kebugaran," ungkap Gavin. "Orang secara umum merasa lebih baik jika melakukannya dalam comfort zone, contohnya, sesuai dengan kepribadian mereka."

Penemuan dari suatu studi yang melibatkan lebih dari 700 anggota komunitas pusat kebugaran menunjukkan bahwa mereka yang menyukai karate, dengan sedikit atau tidak ada minat ke dansa aerobik, yoga atau lari, memiliki skor yang tinggi dalam agresivitas, persaingan, risiko tinggi dan spontanitas.

Mereka yang memiliki minat yang tinggi terhadap yoga memiliki skor yang tinggi dalam fokus mental, sedangkan orang yang sangat menyukai dansa aerobik adalah orang yang sangat menyukai kehidupan sosial.

Untuk menentukan aktitvitas yang sesuai dengan kepribadian, individu dapat mengisi profil keprbadian dan menggunakan grafik kebugaran pribadi dari pelatih untuk melihat mana olahraga sesuai dan diharapkan berjangka panjang, dari low end, psikososial sampai dengan high end.

"Tujuan dari proses ini adalah untuk mempromosikan partisipasi olahraga, khususnya pasien tidak banyak melakukan aktivitas," ungkap Gavin.   

"Ini sangat kritis dan penting bahwa pasien mengerti kesukaan dan ketidaksukaan dan tendensi tingkah laku saat mempertimbangkan kelas kebugaran atau memilih olahraga yang disukainya." (ind)  

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar