BATASI KONSUMSI MINUMAN RINGAN MENGANDUNG GULA
Penelitian di Eropa mengingatkan, batas minum minuman ringan bergula. Sebab, erat dengan diabetes tipe-2. Risikonya lima kali lebih besar dari mereka yang minum sekali sebulan atau lebih, seperti dimuat jurnal diabetologia edisi April. Dari 350.000 orang berdiet ditanyai, sebagian besar menilai kaitan diet dengan kanker. "Kian sering mengonsumsi minuman ringan bergula, risiko diabetes meningkat," kata kepala peneliti Dora Romaguera dari Imperial College London seperti dikutip BBC News, Kamis (25/4). Pihak lain menyatakan, belum ada bukti definitif kaitan langsung minuman ringan bergula dengan diabetes tipe-2. Namun, mereka sepakat itu memengaruhi berat badan. "Dan, mempertahankan berat badan yang sehat adalah hal terpenting mencegah diabetes," kata Dr Matthew Hobbs, Kepala Peneliti pada Diabetes UK. (BBC/GSA)