PERAN GEN ATAS SKIZOFRENIA
PENYAKIT otak ini pernah menyerang John Nash, seorang doktor matematika sekaligus pemenang Nobel 1994. Penyakit yang sama dapat menyerang siapa saja, walau diperkirakan 90% di antaranya merupakan kasus warisan.
Skizofrenia adalah bentuk umum dari penyakit mental yang menyerang sekitar 1% orang dewasa di seluruh penjuru dunia. Kengerian semakin bertambah mengingat penyebab skizofrenia masih kurang jelas.
Namun, kini setidaknya sebuah penelitian membawa kita satu langkah lebih dekat untuk memahami penyebab skizofrenia. Ilmuwan mengidentifikasi ribuan variasi genetik kecil yang dapat menjelaskan lebih dari sepertiga risiko warisan skizofrenia. Mereka juga menunjukkan kondisi yang secara genetik mirip dengan gangguan bipolar atau juga dikenal sebagai manik depresif.
Temuan ini datang dari penelitian tiga tim berbeda yang menganalisis DNA dari ribuan orang. Ketiganya ialah international Schizophrenia Consortium, Molecular Genetics of Schizophrenia consortium dan SGENE. Mereka menganalisis data genetik dari 8.014 penderita skizofrenia dan membandingkannya dengan sampel dari 19.090 orang yang bukan penderita.
Penelitian ini - penelitian terbesar dalam genetik skizofrenia - menunjukkan skizofrenia ternyata lebih kompleks dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Penyakit tersebut dapat menimbulkan tak hanya variasi genetik yang telah diidentifikasi secara individu dan hanya memainkan peran kecil dalam menimbulkan risiko skizofrenia terhadap generasi di bawahnya.
Ketiga tim penelitian menyorot gen yang ditemukan pada kromosom 6 di wilayah yang dikenal sebagai Major Histocompatibility Complex. Gen tersebut memainkan peran dalam sistem imun dan dalam mengawasi ketika gen lain menyala dan mati. Para peneliti meyakini ini mungkin membantu menjelaskan mengapa faktor lingkungan juga tampaknya berperan dalam risiko risiko skizofrenia. (BBC/Nisa/Ghp/M-1)