Aduuuh, Nyeri Punggung !
SAKIT atau nyeri punggung sering dianggap sebagai hal biasa. Padahal, kalau dibiarkan, justru berbahaya. Yuk, kita simak apa saja penyebabnya dan bagaimana mengatasinya.
Meski termasuk gangguan ringan, nyeri punggung juga bisa merupakan gejala penyakit tertentu. Lagi pula, tak sedikit penyakit yang bisa menyebabkan nyeri punggung. menurut Angela B.M. Tulaar, M.D., spesialis rehabilitasi medik dari RS MMC Jakarta, ada berbagai penyebab nyeri punggung bawah (low backpain).
Pertama, karena trauma. "Tak selalu berupa benturan, bisa juga, misalnya, dari cara mengangkat benda yang salah. "Cara bergerak atau olahraga yang salah pun bisa menyebabkan trauma yang berakibat nyeri pada punggung," kata Angela. Trauma juga bisa mengganggu struktur tertentu di punggung serta menyebabkan robekan kecil-kecil pada otot punggung. "Hal ini sering terjadi pada kondisi di mana tidak dilakukan peregangan yang cukup saat otot kaku atau tegang," lanjut Angela. Nah, jika kita melakukan gerakan yang tiba-tiba atau tidak tepat di saat otot kaku, "Bisa terjadi nyeri pada punggung."
Kadang trauma juga bisa terjadi berlebihan hingga ke tulang. Akibatnya, terjadi fraktur (patah) pada tulang belakang. "Ini kerap terjadi pada mereka yang sudah berusia lanjut, di mana tulang mulai keropos karena massa tulang mulai berkurang. Akibatnya, gampang sekali terjadi patah pada tulang belakang."
Berikut, karena ada saraf yang terjepit atau HNP (hernia nukleus pulposus). Ini akan melibatkan yang disebut diskus. Diskus tepaa di dalam tulang rawan yang ada di antara setiap dua tulang belakang. Di dalam diskus terdapat inti (nukleus). "Nah, akibat benturan atau gerakan tertentu atau karena diskus yang mulai melemah, tipis, atau robek, inti tadi bisa keluar dari tempatnya sehingga menekan saraf. "
Di dalam tulang punggung berjajar sumsum tulang yang bisa menekan saraf di sekitarnya atau menekan saraf yang keluar dari setiap tulang punggung. Di setiap tulang punggung, terdapat lubang tempat keluar akar saraf yang berasal darr sumsum tulang. "Nah, tempat keluar ini bisa dipersempit oleh inti tadi, sehingga saraf tertekan. Inilah yang biasa disebut sebagai saraf terjepit oleh awam.
ANAK JUGA BISA KENA
Penyebab lain nyeri punggung juga bisa karena infeksi. "Yang paling sering adalah infeksi TBC." Bisa juga karena tumor tulang. "Entah itu tumor primer atau berupa anak sebar, yang kemudian menyebar ke tulang belakang dan menimbulkan nyeri atau sakit pada punggung." Demikian pula jika ada gangguan metabolisme tulang. "Artinya, tulang memang sudah keropos sehingga mudah patah."
Yang juga harus diwaspadai adalah nyeri akibat penyakit ginjal. Meski nyerinya agak lain karena muncul di pinggang samping bagian bawah. Sedangkan penyebab lain biasanya memunculkan nyeri di punggung bawah, tengah, bahkan ada juga yang menjalar sampai ke tungkai atau kaki, entah itu kaki kiri, kanan, maupun kedua-duanya. "Saraf yang terganggu, rusak atau tertekan terlalu lama, memang bisa menyebabkan kelemahan pada otot yang dipersarafi. Nah, di punggung bawah inilah terletak saraf-saraf yang mempersarafi bagian bawah tubuh, termasuk kaki," jelas Angela.
Ternyata nyeri punggung bisa juga dialami anak-anak. "penyebabnya sama seperti pada orang dewasa, bisa karena trauma, infeksi, atau metabolisme karena faktor bawaan. Penanganannya pun sama."
Hasto Prianggoro