NYERI MENSTRUASI PENGARUHI OTAK
KRAM saat menstruasi sering dianggap biasa oleh kaum perempuan. Namun, riset terbaru di Taiwan menunjukkan kram menstruasi bisa mengubah struktur otak perempuan. Nyeri saat menstruasi atau primay dimenorrhea (PDM), mendera 20%-90% perempuan muda. Pertandanya, kram di perut bagian bawah seiring dengan mulainya menstruasi dan bisa berlangsung sampai 72 jam.
Riset dilakukan Jen-Chuen Hsieh di Institut Ilmu Otak, Universitas Nasional Yang-Ming, Taipei, dengan menggunakan pindaian magnetic resonance imaging.
Ternyata ada perbedaan pada volume grey matter atau bagian otak besar yang berupa lapisan abu-abu yang terdiri dari miliaran neuron. Pada perempuan yang mengalami kram menstruasi, terdapat penurunan volume grey matter pada area otak yang berperan dalam transmisi rasa sakit dan pengaturan mood.
Webmed.om melaporkan, belum ditemukan konsekuensi dari hasil penelitian tersebut. Laporan hanya menyebut, hasil ini mengindikasikan bahwa otak remaja mudah dipengaruhi nyeri saat menstruasi. (Wey/M-1)