PERIKSA KESEHATAN SEDARI DINI

General Medical Check Up (GMC) adalah pemeriksaan minimal lengkap yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang mengidap penyakit (kelainan) atau tidak.

Dengan mengetahui adanya penyakit lebih awal, banyak keuntungan yang bisa didapat, seperti berkembangnya penyakit dapat dicegah, pengobatan dapat segera dilakukan, komplikasi penyakit dapat ditunda atau dicegah, biaya pengobatan dapat dihemat, usia produktif lebih panjang, dan kualitas hidup meningkat. 

Beberapa penyakit dapat dideteksi langsung dengan GMC, seperti hipertensi, diabetes melitus, kelainan lemak darah, penyakit atau kelainan darah (anemia, kanker darah), penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati), penyakit ginjal (infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal), penyakit rematik, asam urat , penyakit jantung koroner. 

Secara umum, GMC dilakukan dengan menilik riwayat kesehatan pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik, dan yang terpenting adalah pemeriksaan laboratorium. Walapun paket GMC berbeda-beda untuk tiap laboratorium klinik atau rumah sakit, namun biasanya GMC meliputi pemeriksaan hematologi/darah rutin, urin rutin, faeces rutin, pemeriksaan pada fungsi hati, fungsi ginjal, profil lemak, dan pemeriksaan hepatitis B dan hepatitis C yang cukup banyak ditemukan di Indonesia.

Untuk pemeriksaan jantung, dilakukan EKG biasanya ada dua jenis pemeriksaan EKG, yaitu EKG kondisi istirahat dan EKG dengan aktivitas (treadmill atau sepeda statis).

Meski informasi yang didapatkan sama-sama berupa rekam jantung, namun EKG dengan treadmill mampu merekam jantung pada kondisi istirahat dan saat latihan/aktivitas fisik sekaligus, sehingga beberapa kelainan jantung yang tidak ditemukan pada EKG istirahat bisa ditemukan. EKG dengan aktivitas fisik ini disarankan untuk yang sudah berusia lebih dari 35 tahun.

Ada pula ultrasonografi (USG), yang biasanya berupa USG abdomen untuk menggambarkan kesehatan organ dan struktur di daerah abdomen (perut). Terakhir adalah rontgen atau ches x-ray. Dengan rontgen dada akan didapatkan gambaran kesehatan jantung dan paru-paru secara umum.

Berikut lima tips dalam melakukan GMC, pertama, pilihlah laboratorium klinik atau rumah sakit yang profesional, terakreditasi dan mengutamakan mutu sehingga hasil pemeriksaan GMC Anda dapat dipercaya. Kedua, jangan terkecoh dengan nama-nama paket yang ditawarkan serta biaya pemeriksaannya. Sebaiknya, bandingkan rincian pemeriksaan yang terdapat dalam masing-masing paket GMC yang ditawarkan.

Ketiga, ikuti semua persyaratan pemeriksaan dan lakukan persiapan sebelum pemeriksaan secara seksama. Keempat, berikan informasi yang ditanyakan petugas secara jujur dan jelas. Kelima, sebaiknya lakukan GMC di pagi hari, di mana tubuh dalam keadaan stabil setelah istirahat (tidur malam).

Jadi, jangan sampai menunggu kondisi kesehatan menurun untuk melakukan GMC.

OCH   

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar