SEBERAPA AMANKAH FACIAL?
Pertanyaan: Dok, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan seputar facial.
1. Apakah setiap kondisi kulit atau keadaan, wajah dapat difacial secara langsung?
2. Sebenarnya, adakah efek samping dan kontraindikasi facial?
3. Apa yang harus dilakukan setelah melakukan facial agar kulit senantiasa bersih?
4. Apakah dengan melakukan facial secara rutin seminggu sekali akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang sebulan sekali?
Itu saja beberapa hal yang ingin saya tanyakan, ditunggu jawabannya, terima kasih.
Jawaban dr. Trifena - Praktisi Aesthetic & Antiaging Medicine,
Klinik kecantikan yang baik, akan selalu memberi pengarahan yang baik pula terhadap setiap kliennya, baik dari dokter maupun therapist-nya sendiri.
Tujuan dari adanya klinik kecantikan tersendiri bukan hanya meraup keuntungan dari klien atau dijadikan ajang bisnis, tanpa ada pertanggungjawaban untuk kondisi kliennya sendiri.
Facial tidak harus dilakukan seminggu sekali. Sebulan sekali saja itu sudah cukup, kecuali untuk kondisi kulit tertentu, misalnya yang terlalu banyak komedo di wajahnya, maka disarankan awal dua minggu sekali. Selanjutnya baru rutin sebulan sekali, setelah kondisi membaik.
Adapun tips-tips seputar facial, termasuk juga saya cantumkan kontraindikasi facial, di antaranya:
- Analisis terlebih dahulu sebelum melakukan facial. Karena ini sangat mempengaruhi cara kerja facial. Di samping itu, hal ini juga berpengaruh terhadap pemilihan produk yang digunakan sehingga sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
- Jangan berpikir masalah kulit wajah dapat segera diatasi setelah melakukan facial. Jika wajah sedang berjerawat, apalagi sampai meradang, atau iritasi karena terkelupas, hindari dulu facial. Tunggu sampai radang jerawat mereda.
Sehabis facial kerap kali wajah terlihat merah-merah dan terlihat berlubang. Hal ini memang menjadi efek samping dari awal perawatan. Jika tidak ada masalah, kulit akan pulih kembali seperti semula dalam waktu sehari sampai dua hari.
Tidak disarankan untuk melakukan tindakan facial terlalu sering, karena kulit butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang lagi. Kulit akan menjadi tipis dan sensitif jika terlalu sering facial. Cukup sebulan sekali saja. Hindari melakukan facial pada saat sedang haid. Karena kulit pada saat haid cukup sensitif dan akan memberi respons negatif jika di-facial.
Hindari make up tebal, berikan ruang sedikit untuk wajah, sehingga kulit wajah mendapat kesempatan untuk bernapas. Tidak semua hasil facial bisa membuat kulit wajah halus dan mulus, semua sangat tergantung pada jenis kulit yang dimiliki. Salam cantik !