PERKI SOSIALISASIKAN KESEHATAN JANTUNG
SEBAGAI bagian dari peringatan Hari Jantung Sedunia 2015, Perhimpunan Dokter Spesialisasi Kardiovaskular Indonesia (Perki) melakukan kegiatan untuk mengajak masyarakat sadar akan kesehatan jantung dengan membagikan pin dan leaflet program kesadaran penyakit jantung di Kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta, kemarin.
Hari Jantung Sedunia diperingati setiap 29 September sejak 2000 sebagai pengingat bagi orang-orang di seluruh dunia untuk terus menjaga kesehatan jantung. Ketua Pengurus Pusat Perki dr Anwar Santoso SpJk(K) mengatakan jantung merupakan organ yang penting untuk tubuh karena berfungsi menyuplai darah untuk seluruh tubuh.
"Kombinasi makanan sehat dan aktif berolahraga dapat menjaga jantung tetap sehat dan terhindar dari penyakit jantung koroner."
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas 2004) menunjukkan tiga faktor risiko utama yang saling terkait sebagai penyebab penyakit tidak menular seperti jantung koroner dan stroke, yaitu kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, serta makan tidak seimbang.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Indonesia dapat bertambah informasi, kepeduliannya, serta upayanya dalam menjaga kesehatan jantung. Untuk itu, kami tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan jantung dan bersama-sama sejak dini," tutup Anwar. (*/H-3)