MENEKAN AGEs MENGHAMBAT PENUAAN

RISET medis terbaru menyebut senyawa advance glycation end-products (AGEs) merupakan biang keladi penuaan. Senyawa itu menyebabkan kerusakan sel sehingga tubuh mengalami tanda-tanda penuaan.

Semakin banyak kadar AGEs dalam tubuh, seseorang akan semakin menua. Kadar AGEs yang berlebih membuat usia biologis seseorang lebih tua daripada usia kronologis menurut hitungan kalender. Dengan kata lain, AGEs yang berlebihan dalam tubuh membuat seseorang mengalami penuaan dini.

"AGEs terbentuk ketika protein bereaksi dengan gula di dalam tubuh. AGEs juga bisa didapat lewat makanan yang kita konsumsi," jelas dokter pakar naturopati Amarullah Siregar pada seminar kesehatan yang diadakan produsen suplemen Tahitian Noni Juice, PT Morinda Bioactive, di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Sebagai hasil reaksi antara protein dan gula dalam tubuh, keberadaan AGEs tidak bisa kita hindari. Namun, kita harus berupaya menekan produksi AGEs agar kadarnya tidak berlebihan. Caranya yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat. 

"Produksi AGEs akan semakin banyak dengan adanya radikal bebas. Radikal bebas bisa berasal dari sinar ultraviolet di matahari, asap rokok, kondisi stres, polutan, serta penyakit seperti diabetes melitus. Selain itu, makanan yang dimasak dalam suhu tinggi seperti ayam goreng cepat saji serta makanan yang dibakar langsung juga mengandung AGEs," jelas Amarullah.

Selain menerapkan gaya hidup sehat, lanjut Amarullah, produksi AGEs juga bisa dihambat, antara lain dengan mengonsumsi sari buah mengkudu. 

"Dalam mengkudu terkandung zat bernama iridoid. Berdasarkan penelitian ilmiah, senyawa itu terbukti mampu menghambat pembentukan AGEs melalui sejumlah mekanisme," tuturnya.

Dengan mengutip hasil penelitian tersebut, Amarullah menyebut konsumsi iridoid sebanyak 60 mg per hari selama satu bulan terbukti mampu menekan produksi AGEs sebesar 14,5%.

Pada kesempatan sama, peneliti dari Morinda Tokyo, Fumiyuki Isami, juga menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengenai pengaruh positif iridoid terhadap penurunan kadar AGEs pada penderita diabetes melitus. (Nik/H-1) 

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar