Minuman Energi Ganggu Jantung Anak

Minuman berenergi bisa mengganggu jantung anak. Guru Besar Pediatrik di Sekolah kedokteran Miller, Universitas Miami, Amerika Serikat, Steven Lipshultz kepada My Health News Daily, Rabu (24/10), mengatakan, tidak ada bukti minuman energi membuat anak lebih berenergi dan menunjang aktivitas. Kandungan gula yang tinggi justru menghambat penurunan berat badan. Minuman berenergi mengandung kafein tinggi serta sejumlah senyawa kimia lain seperti guarana, taurin, L-carnitin, ginseng, dan yohimbin. John Higgins dari Sekolah Kedokeran Universitas Texas, Houston, mengatakan, senyawa kimia dalam minuman berenergi memperlambat cairan darah di pembuluh arteri. Padahal, darah membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung. Kafein juga memicu pelepasan kalsium pada sel jantung sehingga mengganggu sinyal listrik yang mengatur detak jantung dan memicu aritmia (gangguan irama jantung). Gejala keracunan minuman berenergi dapat terlihat dari jantung berdebar-debar, sakit kepala, muntah, pusing, gelisah, gemetar, atau perasaan tak nyaman. (MYHEALTHDAILYNEWS/MZW) 

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar