Olahraga untuk Penderita Skoliosis
SKOLIOSIS merupakan kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping. Kelainan itu menyebabkan posisi tubuh antara bagian kanan dan kiri tidak sejajar. Pengidapnya lebih cepat lelah saat terlalu lama duduk maupun berdiri.
Salah satu langkah mengatasinya ialah dengan berolahraga rutin. Namun, penderita skoliosis tidak disarankan melakukan olahraga yang bersifat unilateral atau olahraga yang melibatkan posisi tubuh bertumpu hanya pada satu sisi. Contohnya, tenis dan bulu tangkis. Sebab, jenis olahraga itu berpotensi menimbulkan cedera yang lebih parah.
"Orang yang mengidap skoliosis kronis ototnya di satu sisi kaku, sementara di sisi lainnya lebih lemah. Jadi, dia butuh olahraga yang bisa melenturkan sisi yang kaku dan mengencangkan sisi yang lemah," ujar spesialis kedokteran olahraga, Grade Tumbelaka di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jenis latihan yang disarankan ialah berenang, senam, dan yoga. Latihan kardio seperti jogging juga disarankan untuk menguatkan daya tahun jantung dan paru. "Imbangi latihan itu dengan latihan otot supaya terlatih untuk menyangga tulang lebih kuat."
Grace juga menyarankan agar penderita skoliosis memilih tas punggung yang lebih aman daripada tas satu tali. (Din/H-3)