Hidup Shat dengan Buah-buahan Segar
MUNGKIN Anda telah mengetahui bahwa buah-buahan memiliki manfaat kesehatan, namun Anda mungkin belum menyadari seberapa besar manfaat kesehatan dari buah-buahan. Jika selama ini wacana tentang bahaya kolesterol begitu gencar, fakta pertama yang tak terbantahkan adalah buah-buahan seratus persen bebas kolesterol jahat (LDL).
Fakta berikutnya, buah-buahan termasuk bahan makanan yang memiliki kadar air yang tinggi, sama halnya dengan tubuh manusia yang sekitar 80%-nya terdiri dari air. Mungkin hal ini tidak langsung berhubungan, tetapi jika tubuh manusia memiliki tingkat air yang demikian tinggi tentu saja sangat masuk akal jika ia membutuhkan jenis makanan yang memiliki karakteristik yang sama dengannya. Dan kebetulan tidak ada makanan lain yang memiliki tingkat air setinggi buah-buahan.
Manfaat dan halangan
Perbandingan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran di satu sisi dengan konsumsi karbohidrat, lemak dan protein di sisi lain dalam pola makan yang sesuai dengan kebutuhan alamiah tubuh seharusnya berkisar 60-70% berbanding 30-40%. Dengan komposisi demikian, buah-buahan dan sayur-sayuran yang membentuk sifat basa membantu menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh.
Konsumsi buah-buahan juga dapat membantu meringankan proses pencernaan, terutama karena kandungan seratnya yang tinggi. Seperti diketahui, serat bermanfaat untuk membantu mengatasi sembelit, tekanan darah tinggi serta faktor-faktor lain yang memicu gangguan jantung. Asosiasi Jantung Amerika (American Heart Association) menganjurkan untuk mengonsumsi 25-30 gram serat yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Jika dikonversi, jumlah ini lebih kurang sama dengan sekitar 5-9 porsi buah-buahan dan/atau sayur-sayuran segar setiap hari.
Bahkan ada pula yang mengaitkan konsumsi buah-buahan dengan stimulasi ingatan. Konon buah-buahan memiliki efek positif terhadap otak/ Tentang bagaimana hal ini terjadi, masih dalam penelitian, namun yang telah diketahui, bahwa konsumsi buah-buahan secara efektif membantu otak untuk memanggil informasi lebih mudah dan cepat.
Nah, melihat sekilas manfaat kesehatannya, apakah Anda sudah termasuk orang konsumsi buah-buahannya sudah memadai.
Ada banyak alasan yang dikemukakan oleh mereka yang kurang suka mengonsumsi buah-buahan. Misalnya saja pendapat yang mengatakan bahwa buah-buahan itu mahal. Pendapat ini sebenarnya sangat ironis karena sebagai salah satu negara tropis, Indonesia sangat kaya dengan buah-buahan. Persoalan mungkin lebih terkait dengan alokasi anggaran.
Coba Anda teliti kembali pengeluaran Anda selama sebulan, berapa banyak yang Anda habiskan untuk mengonsumsi makanan/minuman yang termasuk kategori junk food. Bagaimana jika anggaran tersebut dialihkan untuk konsumsi buah-buahan segar, tentu manfaatnya akan berlipat ganda.
Pendapat lain yaitu mereka yang mengeluhkan repotnya mengonsumsi buah-buahan. Memang, untuk mengonsumsi buah-buahan segar terkadang membutuhkan usaha ekstra, misalnya mengupasnya. Belum lagi kerepotan karena tangan menjadi belepotan atau menyisakan sampah. Jika ini persoalannya, dewasa ini sudah banyak ditemui produk olahan buah-buahan dalam bentuk jus segar.
Cara praktis konsumsi buah-buahan
Cara terbaik untuk mengonsumsi buah-buahan segar memang dengan memakannya secara langsung - baik langsung dengan kulitnya atau dikupas terlebih dahulu. Namun cara ini kerap dianggap merepotkan, sehingga orang menginginkan cara lain yang lebih praktis. Memang banyak tersedia sirup atau produk olahan buah-buahan lainnya, namun tentu saja kandungan gizinya tidak sama lagi dengan buah aslinya. Lagi pula produk olahan tertentu ada yang menggunakan perasa buatan, pemanis atau pengawet.
Cara lain mengonsumsi buah-buahan adalah membuatnya menjadi sari buah atau jus, menggunakan blender atau juice extractor. Cara ini cukup gampang, tinggal memasukkan buah, ditambah gula sesuai selera, bisa juga ditambahkan es batu. Bedanya, jika menggunakan blender masih menyisakan ampas sehingga jus perlu disaring terlebih dahulu, sedangkan menggunakan juice extractor jus dapat langsung diminum tanpa ampas. Tak heran jika piranti ini sudah menjadi perlengkapan standar di rumah mereka yang sadar akan perlunya mengonsumsi buah.
Dewasa ini mengonsumsi buah-buahan segar menjadi lebih mudah lagi dengan hadirnya sari buah segar dalam kemasan. Cara in lebih praktis karena kemasannya dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibawa ke mana saja, misalnya ke kantor atau dalam perjalanan sehingga Anda tidak perlu "bolos" mengonsumsi buah kapan dan dimana saja Anda berada.
Dalam memilih jus dalam kemasan tentu saja Anda harus jeli melihat apakah produk tersebut menggunakan bahan pengawat, tambahan gula/pemanis atau perasa/pewarna buatan. Kualitas dan manfaatnya tentu saja berbeda. Jangan lupa juga untuk selalu meneliti tanggal kedaluwarsa serta kandungan gizi yang biasanya tertera pada kemasan. Produk yang berkualitas biasanya menyebutkan dan menyertakan semua informasi yang dibutuhkan konsumen.
Ada juga jus dalam kemasan yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral tertentu, misalnya vitamin A, C dan E, serta, folat, kalsium, dan antioksidan. Tujuannya untuk memaksimalkan manfaat kesehatan jus tersebut. Salah satu produk jus yang melakukan hal ini adalah Berri melalui rangkaian produk Multi-V dan Harmonics. Pilihan rasa yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari apel, jeruk, jus sayur-sayuran, wortel hingga cranberry. (ACA-IKLAN)