Cantik & Sehat dengan Akupunktur Estetika

Akupunktur tak hanya berkhasiat menyembuhkan penyakit 'serius'. Tapi juga mampu membuat wajah lebih berseri dan tubuh langsing.

Akupunktur identik dengan pengobatan penyakit yang dikategorikan serius. Sedikit yang tahu bahwa teknik tusuk jarum itu juga bermanfaat untuk kecantikan. Dalam fungsinya ini, ia dikenal dengan nama akupunktur estetika.

Ekky Sri Rejeki, dokter spesialis akupunktur dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, mengemukakan pasien yang menggunakan terapi akupunktur estetika sebagian besar mengeluhkan gejala-gejala gangguan penampilan seperti kegemukan (obesitas), jerawat, bercak kehitaman, bercak keputih-putihan, keriput dan masalah kantung mata.  

"Kami melakukan terapi pengobatan bukan secara fisik, namun penekanannya lebih secara holistik dengan prinsip keseimbangan, Yin dan Yang ," ujar Ekky. 

Menurut dia, metode akupunktur estetika ini relatif lebih aman dan memiliki risiko lebih kecil dibandingkan dengan metode pengobatan  kecantikan lainnya.

Aman dan tidak berisiko karena selain tenaga medis  yang melakukan terapi akupunktur estetika telah berpengalaman. Tindakan medis yang cenderung meninggalkan  bekas secara fisik  tidak dilakukan, misalnya pembedahan  ataupun jahitan.

"Setelah akupunktur, kita melanjutkan terapi  dengan memberi nasihat  dan saran pola hidup sehat, selain obat-obatan luar  yang dianjurkan," kata Ekky yang  telah menangani terapi akupunktur  estetika selam 2,5 tahun ini.

Bagaimana  terapi yang diberikan  tenaga medis dalam akupunktur estetika?   

Dalam beberapa kasus, setiap pasien yang merasa memiliki  gangguan penampilan memiliki sejarah atau diagnosa yang berbeda-beda. 

Untuk lebih mengetahui inti permasalahan dari gangguan tersebut, sebelum terapi dokter spesialis akupunktur memeriksa kondisi pasien dan berkonsultasi secara intens.  Setelah itu, baru akan diketahui apa persoalan dari gangguan penampilan yang dikeluhkan. 

"Setiap orang yang mengalami gangguan kegemukan misalnya, penyebabnya bisa berbeda-beda. Ada yang karena gangguan lambung, usus, ataupun gangguan psikologis. Dan itu juga terjadi pada kasus-kasus yang lain," kata Ekky mencontohkan.

Setelah menemukan penyebab gangguan, dokter spesialis akan melanjutkan dan mencari titik-titik bagian tubuh mana saja yang akan ditusuk jarum.

Dan menurut Ekky, titik-titik yang dimaksud telah dibuktikan secara medis merupakan aliran-aliran energi atau Qi (baca: ci) yang dipahami sebagai jalur meridian dalam tubuh yang mengalami  gangguan penyumbat energi.

Aliran-aliran meridian  tersebut akan "dibuka" oleh jarum-jarum akupunktur, sehingga metabolisme  tubuh akan kembali  normal dan berjalan  lancar. Dengan  lancarnya aliran meridien  tersebut, maka aliran energi dalam tubuh juga akan lancar, sehingga permasalahan kesehatan termasuk gangguan estetika akan teratasi.

Butuh berapa lama terapi ini dilakukan pasien agar hasilnya efektif?   

Dalam setiap kasus, hasilnya akan berbeda-beda. Namun, menurut Ekky, sebagai terapi awal pasien disarankan untuk melakukan satu paket terapi.

Satu paket terapi berjumlah 12 kali kunjungan, dan seminggu dua kali kunjungan. Biayanya Rp 80.000 - Rp 100.000 untuk sekali kunjungan.  

Kasus kegemukan

"Biasanya untuk kasus kegemukan misalnya, pasien hanya butuh waktu satu bulan, yang artinya delapan kali kunjungan untuk bisa turun sampai empat kilogram," katanya. 

Mengenai tingkat keberhasilan  Ekky mengatakan bahwa sebagian besar pasiennya berhasil mengatasi gangguan penampilan mereka setelah terapi. Namun, keberhasilan itu juga harus ditunjang oleh disiplin dalam menjalankan saran dan nasihat dokter. 

Seperti misalnya kasus yang dialami oleh Sarah, 32, pramugari perusahaan penerbangan swasta. 

Ibu satu anak ini mengalami peningkatan berat badan sampai 12 kilogram. Perusahaannya  mengharuskan Sarah turunkan berat badannya seperti semula dalam tiga bulan, sesuai dengan jangka waktu cuti melahirkan. Jika tidak, dirinya terkena PHK.

"Saya akhirnya memutuskan untuk akupunktur estetika, dan hasilnya memang fantastis. dalam tiga bulan saya bisa turun 12 kilogram," katanya.

Sama halnya dengan Endah, 38, tenaga medis di klinik gigi RSCM ini juga mengakui keberhasilan memperbaiki penampilannya setelah akupunktur estetika. "Saya gemuk hanya di bagian perut," katanya.

Sedangkan untuk kasus kerut wajah, Ny Linggo, 51, mengatakan meski baru dua kali terapi, kerutan pada bagian pelipis, leher, dan dagu mulai membaik. "Kulit saya jadi kencang," katanya kepada bisnis (redaksi@bisnis.co.id) 

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar