Kematian Akibat Neoplasma Ganas
Tubuh manusia terdiri dari berjuta sel. Beragam sel ini memiliki sifat yang sama, yaitu membelah diri. Dalam keadaan normal, sejumlah sel yang rusak atau mati akan segera diganti sel-sel baru. Dengan begitu tubuh akan tetap sehat. Sementara, neoplasma merupakan kumpulan sel abnormal yang tumbuh terus menerus secara tidak terbatas. Neoplasma tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya juga tidak berguna bagi tubuh.
Dr. Sutjipto Sp.B.Onk dari RS Dharmais menjelaskan, sel-sel yang tidak terkendali berubah dengan membentuk tonjolan yang lazim kita disebut tumor (kanker). Akibat kanker, penderita mengalami cachexia. Penderita menjadi sangat lemah, berat badan sangat menurun dan keadaan umumnya begitu buruk sehingga mudah diserang penyakit lain.
Anak Sebar
Sel-sel kanker tidak selalu menetap di suatu tempat. Ia mampu menyebar jauh dari asalnya. Proses metastasis (penyebaran jauh) ini terjadi ketika sel-sel dari tumor induk melepaskan diri, kemudian diangkut ke jaringan tubuh lain. Metastasis biasanya berlangsung melalui pembuluh darah, pembuluh limfe, dan tranplantasi langsung. Penyebaran lewat pembuluh darah disebut juga penyebaran secara hematogen. Di sini, sel-sel kanker akan menembus pembuluh vena, yang berdinding yang tipis. Sel-sel ini akan diangkut aliran darah vena, kemudian dapat tersangkut pada hati atau paru-paru dan membentuk anak sebar.
Pada penyebaran melalui pembuluh limfe (penyebaran secara limfogen), sel-sel tumor yang telah menembus pembuluh limfe diangkut cairan getah bening kemudian tersangkut pada kelenjar getah bening regional.
Sedangkan penyebaran dengan transplantasi langsung terjadi pada tumor-tumor yang terletak dalam rongga-rongga serosa seperti rongga perut dan rongga pleura (selaput paru-paru). Misalnya, sel-sel tumor ganas lambung akan menembus serosa yang kemudian karena gaya berat sel tumor akan jatuh ke dalam rongga pelvis (tulang panggul). Bersamaan dengan fibrin, sel-sel tumor akan melekat pada serosa ovarium atau rektum (bagian dari usus besar yang berujung di anus) membentuk anak sebar.
Rinto Siahaan