Waspadai Kaki gajah di Kalteng

MASYARAKAT Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, diminta waspada terhadap penyebaran penyakit kaki gajah. Bila merasakan gejalanya, mereka diminta segera melapor ke petugas puskesmas.  

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas, berdasarkan hasil penelitian satu dari 100 sampel darah penduduk Kabupaten Seruyan diketahui mengandung virus mikrofilariasis yang menyebabkan penyakit kaki gajah.

"Seruyan juga berada di antara dua kabupaten yang merupakan daerah endemis filariasis, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur," jelasnya di Kuala Pembuang, kemarin.

Ia menambahkan, pada 2009 di Kabupaten Seruyan ditemukan 12 kasus penyakit kaki gajah. "Pada 2014 baru ditemukan dua kasus penyakit kaki gajah. Mulai tahun depan selama lima tahun berturut-turut pemerintah akan melakukan pengobatan secara massal."

Meski kasus penyakit kaki gajah cenderung menurun. Bahrun berharap masyarakat tetap waspada sebab penyakit yang bersifat kronis itu dapat menimbulkan cacat permanen berupa pembesaran pada kaki, lengan, dan alat kelamin apabila tidak mendapat pengobatan.

"Gejala penyakit ini antara lain demam dua kali sebulan atau rutin setiap bulan, kemudian timbul benjolan pada paha dan ketiak tanpa luka. Jika dirasakan ada gejala seperti itu, segera periksa ke dokter terdekat," katanya. (Ant/H-3)

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar