Agar Bulan Madu Tidak Terganggu
Setelah menikah hampir tiga minggu, Susanti (19) mengeluh sakit ketika buang air kecil (BAK). Ia pun mendatangi bidan terdekat karena khawatir ada penyakit tertentu. Sampai di bidan, Susanti tersipu malu.
"Bidannya cuma bilang supaya saya jangan terlalu 'dilembur' hubungan suami istrinya," kata perempuan yang bekerja sebagai baby sitter ini.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam, keluhan sakit saat BAK sering dikeluhkan oleh wanita yang habis menikah.
"Pasien yang datang dengan keluhan sakit saat kencing, umum kami temui pada wanita sebulan sehabis musim pernikahan seperti saat ini. Apalagi pada saat musim hujan seperti saat ini. Penyakit ini dikenal sebagai sistitis honeymoon atau peradangan pada kantung kencing yang sering terjadi pada masa bulan madu," kata Ari kepada Warta Kota pekan lalu.
Penyakit tersebut termasuk infeksi saluran kencing, terutama dialami oleh wanita baru menikah atau para wanita pengantin baru. Penyakit ini juga bisa dialami oleh para ibu yang baru kedatangan suami yang baru pulang kerja luar kota atau luar negeri.
Kontak seksual
Penyakit sistitis honeymoon ini terjadi karena kontak seksual yang sering setelah sekian lama tidak berhubungan atau belum pernah berhubungan. Pasien dengan sistitis honeymoon biasanya mengeluh nyeri anyang-anyang. BAK atau kencing terasa sakit dan panas. Bahkan bisa urinnya berwarna merah. Jika kondisinya lebih berat, pasien juga bisa merasakan demam.
"Jika pada pengantin baru yang mengeluh sakit saat BAK, kami harus duga sedang mengalami sistitis honyemoon. Penyakit ini jangan dianggap sebagai penyakit yang simpel. Jika tidak ditangani dengan baik sistitis bisa naik ke ginjal menjadi infeksi ginjal akut," kata dokter Ari dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Mekanisme terjadinya penyakit ini saat melakukan hubungan seksual terjadi gesekan pada muara saluran kemih wanita yang berlebihan. Sehingga terjadi peradangan pada muara saluran kemih. Terlebih terjadi kontak seksual yang sering.
Ari menjelaskan, pasien yang mengalami sistitis honeymoon selain merasakan nyeri saat BAK juga merasakan nyeri jika dilakukan penekanan pada perut tengah bawah atau di daerah pubis. Pemeriksaan urin bisa ditemukan adanya sel darah putih atau sel darah merah yang jumlahnya berlebih.
Jika kondisi sakitnya berat bisa ditemukan peningkatan kadar sel darah putih (lekosit) di dalam darah. Saat berobat, dokter akan memberikan antibiotika dan penghilang sakit untuk saluran kencing pada pasien dengan sistitis honeymoon.
Penyakit sistitis honeymoon bisa dicegah. Caranya dengan menjaga kebersihan seputar lubang kencing. Usahakan BAK sebelum dan sesudah berhubungan suami istri, dan jangan menahan BAK. Jika sistitis honyemoon bisa dicegah, tentunya saat 'bulan madu' Anda tidak terganggu. (lis)