Buah untuk Menu Makan Pagi

Sarapan dengan menyantap beberapa jenis buah mungkin belum menjadi rutinitas yang lumrah. Bagi sebagian orang, mengonsumsi buah pada pagi hari malah bisa menyebabkan sakit perut.

NAMUN, sebenarnya, memilih buah sebagai menu makan pagi, cukup baik untuk kesehatan. Pepaya, misalnya, selain membantu memperlancar pencernaan, baik untuk mencegah penyakit jantung. Selain itu, jeruk yang bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh dan membantu mengurangi risiko sariawan. 

Bagi yang ingin mencoba memulai sarapan dengan buah, Anda tak perlu langsung mengubah menu secara total. Lakukan bertahap saja. Semisal, telur dan roti gandum ditambah sebutir apel atau pisang. Nanti jika sudah terbiasa, bisa menyantap buah-buahan saja untuk sarapan. Berikut ini, beberapa buah yang bisa dipilih untuk sarapan Anda.

Pisang

Buah berwarna kuning ini merupakan pilihan tepat untuk memulai aktivitas. Kandungan serat dan nutrisinya yang tinggi memberikan manfaat untuk tubuh Anda. Manfaatnya antara lain menenangkan perut. Pisang memiliki sifat antacid yang bisa mengatasi sakit perut. Selain itu, pisang mengandung pektin, serta larut yang dapat membantu menormalkan pencernaan dan meringankan sembelit.  

Pisang juga dapat mengatasi lelah karena kaya akan kalium, mineral penting untuk menjaga kesehatan jantung dan menstabilkan tekanan darah. Asupan kalium sangat penting untuk membantu mengatasi kram otot dan kelelahan. Pisang menjadi sumber vitamin B6 yang berfungsi meningkatkan fungsi otak dan saraf sehingga sangat tepat dijadikan menu sarapan Anda. 

Avokad

Tak sedikit orang yang menghindari buah avokad dengan alasan khawatir akan kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang terdaat pada buah ini merupakan  lemak tak jenuh yang justru menyehatkan. Buah ini seharusnya menjadi daftar buah yang wajib dikonsumsi karena padat gizi.

Avokad menyediakan jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Seperti minyak zaitun, avokad dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Bahkan, kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes. Sebuah studi yang dilakukan Canadian Medical Association Journal menemukan bahwa diet vegetarian, yang mencakup lemak HDL, dapat mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat).

Pir

Satu buah pir mengandung 20 persen asupan serat yang disarankan untuk dikonsumsi dalam sehari. Buah pir bebas dari lemak, bebas kolesterol, bebas sodium, dan kaya akan vitamin C, K, dan kromium. Manfaat yang bisa didapatkan dari buah pir antara lain melancarkan pencernaan karena mengandung pektin. Serat dalam buah pir bisa membantu menghentikan diare dan tanin dapat melancarkan saluran pencernaan.

Selain itu, mengonsumsi buah ini dapat membuat Anda terhindar dehidrasi. Pir adalah jenis buah yang memiliki kandungan air sangat tinggi sehingga dapat memenuhi asupan cairan di dalam tubuh. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pir mengandung banyak vitamin, seperti A, K, C, B2 kalsium,  B3, B6, mineral, magnesium, dan kalium, (*)   

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar