Vaksinasi

Vaksinasi saja memang tak cukup menanggulangi pandemi Covid-19, tetapi vaksinasi merupakan salah satu faktor kunci. Sayangnya, meski jumlah yang sudah divaksinasi terus meningkat, cakupan vaksinasi masih jauh dari target.

Data Kementerian Kesehatan per 7 Oktober 2021  menunjukkan, dari 208.265.720 orang target vaksinasi, baru 55.162.842 orang mendapat vaksin lengkap (26,49 persen). Mengapa cakupan masih rendah, padahal begitu banyak pihak berpartisipasi? Swasta, BUMN, organisasi, komunitas, TNI, Polri, bahkan BIN sudah bahu-membahu dalam program vaksinasi.

Laporan investigasi Kompas  (Jumat, 27/8/2021) mengungkap lemahnya koordinasi. Alokasi vaksin tak ditata secara sistematis. Ini yang perlu diperbaiki. Mengapa tak memanfaatkan kekuatan kita, yaitu struktur kelurahan/desa hingga RW/RT?  

Perencanaan program vaksinasi, mulai prioritas vaksin, alokasi, sosialisasi, sampai pelaksanaan dan evaluasi, sebaiknya berbasis kelurahan, desa, dan RW/RT. TNI membantu sekian ribu kelurahn/desa, Polri sekian ribu, dan seterusnya. Belum lagi pemuka agama, tokoh masyarakat, yang sayang jika tak dilibatkan. Mari kita bersama-sama mendorong cakupan vaksinasi.

YOS E. SUSANTO, Kelapa Gading, Jakarta 

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar