Makan Berlebih Bukan Sebab Utama Obesitas

Obesitas atau penumpukan lemak berlebihan menempatkan penderitanya pada risiko lebih tinggi mengalami berbagai penyakit, antara lain jantung, stroke, diabetes melitus, kanker, dan Covid-19. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam laman resminya, obesitas merupakan penumpukan lemak berlebihan akibat ketidakseimbangan antara asupan energi dan energi dalam waktu lama. Pedoman Diet bagi Warga Amerika Serikat tahun 2020-2025 menyebut, penurunan berat badan mensyaratkan penurunan asupan kalori dari makanan dan minuman serta meningkatkan kalori yang dikeluarkan lewat aktivitas fisik. Jadi, makan berlebihan ditambah kurang beraktivitas fisik dinilai mendorong epidemi obesitas. Sekitar 4 juta orang meninggal setiap tahun terkait obesitas pada tahun 2017. (EVY) 

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar