Pijatan Ketut Disukai Selebritis Kelas Dunia
Bebagai cara ditempuh orang untuk memperoleh kepintaran atau menguasai indera keenam anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa. Seperti yang dialami oleh Ketut Arsana, pakar healing dan meditasi, yang mempunyai berbagai kebiasaan yang tak dimiliki orang lain.
Laki-laki beranak tiga ini sejak umur enam tahun seakan sudah ditakdirkan untuk membantu orang lain, terutama dalam pengobatan. Ketut kecil yang sering sakit-sakitan dan pingsan, serta mengalami koma (mati suri), merasa sering didatangi oleh leluhurnya yang asli dari Bali.
Sebagai anak laki-laki satu-satunya, dia sangat diharapkan menjadi penerus keluarga. Bahkan, kakeknya pernah berdoa agar Tuhan mengambil nyawanya sebagai pengganti cucu kesayangannya yang lagi koma sampai beberapa hari. Tuhan mengabulkan, anak keempat dari tujuh bersaudara ini sembuh. Dan beberapa bulan kemudian sang kakek wafat.
Sejak kakeknya meninggal, Ketut sering didatangi arwahnya dan juga buyutnya yang punya 'ilmu'. Tengah malam dia dibangunkan dari tidurnya, kemudian diajarkan berbagai ilmu. Semenjak itu pula dia sering membantu orang sakit.
Mula-mula Ketut berhasil menyembuhkan sakit ibu dan saudara-saudaranya, kemudian orang lain. Hingga kini sudah banyak masyarakat yang dibantunya dalam pengobatan.
Bahkan dia juga terkenal di luar negeri seperti Amerika Serikat. Pasalnya, Ketut pernah membantu mengobati aktor terkenal Richard Gere dan Mick Jagger yang datang ke Bali dan berobat kepadanya. Juga disainer dan selebritis terkenal lainnya.
Ketut pun sering diundang ke AS dan negara lainnya untuk mengobati para pengusaha dan selebritis. "Terkadang saya sampai dua bulan berada di negeri orang sekali pergi," ujarnya ketika Bisnis berkunjung ke padepokannya di kawasan Ubud, Bali.
Kini, padepokannya yang juga rumah tinggalnya itu, sudah dibuat lebih modern. Namanya Ubud Bodyworks Center. Tempat itu juga menerapkan terapi Mahatma dan melayani klien yang ingin pijat, acupressure, yoga, meditasi, akupunktur, refleksiologi, chiropractic, beauty treatment dan medical preparations.
Pijat dan doa
Sarjana filsafat lulusan Institut Hindu Dharma, Denpasar, ini dalam mengobati orang lebih banyak memakai doa. Mula-mula pasien ditanya apa saja keluhannya.
Lalu, Ketut memberi wejangan yang lebih menekankan pengobatan rohani. Menurut dia, sumber dari segala penyakit adalah rohani.
"Kalau jiwa seseorang tenang dan damai karena imannya kuat, maka penyakit jarang muncul. Sebab ada keseimbangan antara pikiran dan rohani," ungkap laki-laki kelahiran Bali, 17 September 1962, ini.
Ketut yang tampil dengan wajah bercambang dan berjanggut panjang ini, setelah mengetahui penyakit pasien lalu memberi pijatan di tempat yang sakit. Selain itu dia juga menyalurkan energi prana ke tubuh pasien. Bila perlu pakai obat, dia berikan ramuan obat yang diraciknya sendiri.
Padepokannya yang luas dan alami banyak juga ditumbuhi tanaman obat. Bahkan saat ini Ketut memiliki pohon yang bisa untuk mengobati berbagai penyakit tumor.
Berbagai penyakit yang pernah disembuhkannya a.l. beragam jenis kanker seperti kanker payudara, tumor, penyakit diabetes, jantung, dan penyakit degeneratif lainnya.
Menurut Ketut, ada pasien yang langsung sembuh hanya dengan mengobrol saja dengan dia. "Jadi semua tergantung dari aura dan situasi rohani pasien, damai atau galau. Stres itu datang karena rohani seseorang tak hidup. Tak ada keseimbangan antara pikiran dan rohani," tambahnya.
Pasien yang ingin langsung berobat dengannya harus membuat janji dulu, karena banyak yang memesannya.
Dia juga mempunyai sekitar 30 orang asisten yang sudah diberinya sebagian dari ilmunya. Pembayarannya pun berbeda.
Sekali berobat dengan Ketut langsung, pasien membayar sekitar US$ 30 hingga tak terbatas. Tergantung dari pasiennya sendiri. Tapi bila dengan asistennya, klien membayar sekitar Rp 100.000 sekali datang.
"Terkadang orang yang tak mampu tidak perlu bayar. Akan saya bantu mengobatinya," lanjutnya ketika Bisnis dan rombongan Media Gathering dari Jakarta yang diadakan oleh pengelola Metro Depstor mampir ke tempatnya. (yr)