Penyelesaian Masalah Instan
DEWASA ini jasa penyelidik swasta marak ditemukan di masyarakat. Iklan-iklan mereka di dunia maya dengan mudah dan gambling mencantumkan nomor kontak yang mudah dihubungi. Fenomena sosial dan gejala apakah ini dalam kacamata psikolog? Apakah benar ini menjadi penanda bahwa manusia cenderung mencari jalan pintas dari setiap permasalahannya tanpa ingin melalui proses berbelit? Mengapa itu bisa terjadi? Simak penuturan Erna Marina K, M. Psi pada majalah MEasia di bawah ini:
Apa sebenarnya investigasi itu?
Investigasi mempunyai pengertian umum sebagai upaya penelitian, penyelidikan, pencarian, pemeriksaan, pengumpulan data dan informasi untuk mengetahui atau membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan sebuah kesimpulan atas temuan rangkaian temuan data tersebut, jika kita tinjau dari definisi tersebut maka tidak heran investigasi sering digunakan dalam bidang pekerjaan jurnalis, pemerintahan, kepolisian ataupun pengadilan.
Dewasa ini masyarakat seringkali menggunakan jasa investigasi tersebut walaupun tidak bekerja di bidang pemeriksaan data. Hal ini terjadi karena semakin berkembangnya teknologi dan penduduk sehingga terkadang seringkali untuk menghemat waktu dan efektivitas pekerjaan, perkantoran-perkantoran di kota besar menggunakan jasa investigasi. Selain itu, investigasi seringkali digunakan karena adanya nilai bonafit dan profesional di mata masyarakat. Hal ini juga dapat menyebabkan masyarakat lebih mempercayakan persoalan mereka dengan bantuan investigasi daripada berupaya menyelesaikan sendiri dengan cara yang manual.
Bagaimana sebaiknya masyarakat dalam penggunaan jasa investigasi ini?
Penggunaan jasa investigasi dalam perusahaan tidaklah salah, namun jika kita menjadi bergantung padanya, akan membuat kita menjadi krisis percaya diri dan mengurangi kreativitas berpikir kita karena kita selalu ingin instan dalam menyelesaikan permasalahan di kehidupan kita, jika kita mau menggunakan jasa investigasi dalam kehidupan pribadi kita, adalah lebih baik jika kita mempertimbangkannya terlebih dahulu. Setiap individu mempunyai 4 jendela kepribadian yaitu pertama: orang lain dan diri kita tahu, kedua: kita tahu tapi orang lain tidak tahu, ketiga: kita tidak tahu tapi orang lain tahu dan kita serta orang lain sama-sama tidak tahu. Jika kita lihat dari hal tersebut maka sangat wajar jika setiap orang pasti mempunyai suatu privasi. Karena itu akan sangat bijak jika kita menghargai privasi kehidupan orang lain, terlebih itu anggota keluarga kita sendiri.
Urusan perselingkuhan menjadi item paling sering ditangani oleh detektif swasta. Benarkah masyarakat urban sekarang ini semakin rawan diteror perselingkuhan ?
Perselingkuhan semakin banyak terjadi dewasa ini, meskipun demikian, hal tersebut bukanlah suatu hal yang harus dibanggakan ataupun membuat kita menjadi semakin memerlukan jasa investigasi. Suatu persoalan dalam keluarga seringkali timbul jika tidak ada komunikasi terbuka antara suami istri ataupun antara anggota keluarga lainnya. Di samping itu, kejujuran, kepercayaan dan keberanian untuk mengakui kesalahan juga semakin menurun dan tidak lagi diperhatikan. Padahal, aspek inilah merupakan salah satu aspek terpenting yang harus ada dalam keluarga. Seharusnya ketika menghadapi masalah dalam keluarga, akan lebih baik kita introspeksi dan melihat bagaimana cara memperbaiki hubungan seperti memperkuat keterbukaan komunikasi, kejujuran dan kepercayaan, bukannya kita menjadi semakin mencari kesalahan-kesalahan dan berusaha membuktikannya. Perlu ada kesadaran yang tinggi pada masing-masing pasangan untuk mau terbuka satu sama lain. Hal yang terpenting adalah harus ada kasih dalam hubungan keluarga. Jika ada kasih, pasti akan ada keterbukaan dan kedamaian karena kasih itu selalu murah hati dan memaafkan pelanggaran-pelanggaran untuk membangun hubungan dan kehidupan yang lebih baik. Dan hal yang terpenting yang harus diingat, walaupun teknologi semakin maju, tapi tetaplah bergantung penuh pada Yang Maha Kuasa karena Tuhanlah di atas segalanya. ME Text dan Photo: Andriza Hamzah