Bahaya Laten di Dalam Mulut

Sariawan Anda tak kunjung sembuh? Gigi Anda berbunyi "kertak-kertak" saat tidur jangan anggap sepele masalah pada mulut dan gigi. Karena bisa jadi, penyebabnya atau akibat yang ditimbulkan justru tak seremeh dugaan Anda. 

Sayang, banyak orang tak menyadari hal itu, dan cenderung menganggap sepele masalah-masalah pada rongga mulut dan gigi yang mereka alami. Gigi berlubang, gusi berdarah, sariawan, gigi tanggal, atau bercak jamur pada mulut kerap dianggap bukan masalah berarti. Padahal, jika dibiarkan, dengan tambahan bakteri dan kuman setiap kali Anda mengonsumsi makanan, maka bukan tak mungkin, masalah kecil itu berubah menjadi suatu yang serius dan mengancam nyawa Anda.  Kanker  mulut, misalnya.  

"Pasien biasanya akan menemui dokter ketika masalah kecil itu sudah berubah menjadi masalah serius," kata drg. Djoko Sumartojo, SpPm, spesialis kesehatan mulut dari Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI Angkatan Laut, Jakarta.

Sebelum segala sesuatu menjadi terlambat, mari cari tahu berbagai masalah mulut dan gigi yang selama ini Anda anggap sepele, yang ternyata belum tentu sepele penyebab dan akibatnya.

SARIAWAN

Anda mungkin menganggap bahwa sariawan yang timbul pada bibir atau langit-langit mulut merupakan gejala panas dalam atau kekurangan vitamin C. Tetapi tahukah Anda, stres karena pekerjaan atau permasalahan yang menyita pikiran pun bisa membuat Anda rentan terserang sariawan?

"Stres membuat kekebalan tubuh menurun sehingga mudah terinfeksi berbagai kuman dan bakteri berbahaya," kata Djoko. "Seperti halnya kulit, saat kekebalan tubuh menurun, lapisan di bibir atau rongga mulut pun mudah terluka atau sariawan karena gigitan kecil sekalipun."

Kekurangan vitamin C memang bisa meningkatkan radang gusi atau gingivitis, tetapi belum tentu menyebabkan sariawan. Namun, ketika tubuh Anda kekurangan vitamin B12, Anda memiliki risiko lebih besar terkena sariawan. Hal itu karena vitamin B12 berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan daya tahan tubuh dan sumber energi. Mengobati sariawan dengan mengonsumsi vitamin C dosis tinggi, namun tidak dibarengi asupan vitamin B, tidak akan mempercepat penyembuhan.

Wiko Raharjo 

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar