Bukan Hanya Makanan
ADA orang yang mudah gemuk. Namun, ada pula orang yang sudah makan banyak, tapi tidak menjadi gemuk. Hal itu masih menjadi tanda tanya banyak orang. Secara medis, ada beberapa faktor yang tidak disadari.
Secara medis, kata Dokter Paidon, penyebab orang gemuk berasal dari faktor nonmakanan. Pertama ialah genetika dari keturunan seseorang. Kedua ialah faktor merkuri atau tambalan gigi.
"Ada namanya faktor merkuri, yaitu tambalan gigi dari amalgam. Sekitar 20 tahun lalu banyak orang kalau tambal gigi dari amalgam ada merkurinya dan justru itu yang menganggu beberapa hormon di tubuh yang menyebabkan kegemukan," kata Dokter Paidon.
Faktor lain ialah penggunaan alat keluarga berencana (KB) berupa pil, suntikan, atau obat-obatan lain. Secara tidak langsung, alat-alat tersebut memang memiliki rangsangan terhadap hormon di tubuh prempuan untuk menjadikan kegemukan pada tubuh.
"Lebih baik, kalau wanita yang diminta menggunakan alat KB, mintalah obat alternatif untuk menyeimbangkan alat tersebut terhadap efek sampingnya yaitu menyebabkan kegemukan," jelasnya.
Terakhir ialah seringnya mengonsumsi obat-obatan, khususnya antibiotik. Zat di dalam antibiotik menurut Dokter Paidon ialah jamur yang ketika menempel di usus bisa menciptakan rangsangan untuk menambah nafsu makan.
"Antibiotik itu mengandung jamur sehingga usus terganggu dan ingin makan terus menerus sehingga solusinya kalau sedang konsumsi antibiotik, imbangi dengan probiotik seperti yoghurt dan anti baktesilus," pungkasnya. (Rio/M-4)