Anak Bipolar, Ibu Korban KDRT
Tanya Arti, Jakarta: Perkenalkan saya Arti (27). Saya ingin konsultasi tentang tante saya CF (60). Tante CF tinggal di Singapura bersama dengan suaminya yang orang asli Singapura dan anak perempuannya LC (21). Akan tetapi, tante saya itu selalu mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari suami dan anaknya. Om sering melakukan kekerasan baik secara fisik maupun verbal kepada tante saya. Sedangkan keponakan saya sering bersikap kasar kepada ibunya. Anehnya, om dan keponakan saya hubungannya baik-baik saja. Saya pernah menyarankan tante CF membawa LC ke psikiater, karena menurut saya ada yang aneh dengan sikapnya yang selalu ingin menyakiti dan memaki tante saya tapi terkadang dia bisa bersikap manis kepadanya. LC juga sering menyuruh tante saya untuk pergi meninggalkannya, tapi karena LC sering mengancam bunuh diri, tante CF pun tidak tega meninggalkannya. Setelah selesai mengamuk dia akan mengaku tidak bisa mengendalikan amarahnya, tapi dia tidak menyesal dan merasa tidak terjadi...