PENDERITA TBC DI JAKARTA CAPAI 60 RIBU KASUS. FAKTOR BERIKUT INI PENYEBAB

JAKARTA (Pos Kota) - Kasus Tuberkulosis (TBC) di DKI Jakarta tinggi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ada kurang lebih 60 ribu kasus TBC di Jakarta.

"TBC di DKI cukup  tnggi, ada 60 ribu kasus TBC di Jakarta" kata Heru kepada wartawan, Rabu (8/5).

Heru berujar dua persen dari kasus TBC di Jakarta adalah TBCC yang resisten kenal obat.

"60 rbu itu kasus TBC yang sensitf obat dan 1.203 orang atau dua persen adalah kasus TBC yang resisten kebal obat," kata dia. 

"Kebal obat itu yang tadi, enam bulan dia berobat, tiga bulan mungkin tidak minum obat dengan baik," tambahnya. 

Saat ini, ucap Heru, harapan kesembuhan kasus TBC hanya mencapai 81 persen. Angka tersebut masih tak sebanding dengan apa yang diharapkan Pemprov DKI Jakarta. 

"Dan pengoban kesembuhannya 81 persen, harapannya dari pemerintah pusat kesembuhan itu 90 persen," tukasnya.  

Lebih jauh, Heru menyebut ada beberapa faktor masyarakat masih terjangkit TBC. Di antaranya yakni paparan dari luar wilayah. 

"Resistensi ataupun ancaman TBC banyak faktor yang saya sampaikan, ada angkutan umum yang dari luar kota," ungkapnya.  

Heru Budi Hartono meminta rumah sakit hingga Puskesmas maksimal menangani masyarakat yang terjangkit Tuberkulosis (TBC). "Ini saya minta ke seluruh Rumah Sakit, RSUD, Puskesmas, untuk menangani ini," katanya. 

Bahkan Heru menegaskan agar pelayanan terhadap masyarakat yang terjangkit TBC dimaksimalkan, meski orang tersebut bukan warga Jakarta. 

"Walaupun dia itu misalnya warga non Jakarta, tetapi ketika dia berobat di Jakarta warga ini harus diberitahu ke kepala desa, atau pak Lurah atau Camat setempat. Harapan saya bisa ditangani dengan baik, mudah-mudahan itu," tegasnya. (Pandi/dny)

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar