Dirawat karena Kanker Prostat
Kabar mengejutkan datang dari seniman dan penulis Arswendo Atmowiloto yang kabarnya pada Selasa (25/6) dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kebayoran baru, Jakarta Selatan.
Arswendo dilarikan ke rumah sakit diduga karena kondisinya yang setiap hari semakin menururn, karena berjuang melawan kanker prostat.
Arswendo dikenal dengan karya tulisannya yang diangkat menjadi serial televisi yang bertajuk 'Keluarga Cemara' pada tahun 1998-2002 dan 'Ali Topan Anak Jalanan' medio 1997-1998.
Rudolf Puspa, seniman teater, membocorkan kondisi kerabatnya tersebut. "Arswendo 2 bulan ini terkena kanker prostat," tulis Rudolf Puspa lewat akun Twitter-nya @rudolf_puspa, pada Senin (24/6).
Rudolf menambahkan bahwa untuk menyembuhkan kanker prostat tersebut, pria berusia 70 tahun ini sudah melakukan dua kali operasi hingga saat ini.
"Setelah dua kali operasi, memang tadi (Senin) pagi kondisinya drop dan sudah dibawa ke RSPP," ucapnya.
Lebih lanjut, Rudolf meminta kepada seluruh penggemar dan juga masyarakat Indonesia, meminta doanya untuk kesembuhan Arswendo yang saat ini sedang berjuang melawan kanker yang menggerogotinya. "Mohon doa ya," ujar Rudolf Puspa dalam unggahannya di Twitter.
Sebelumnya, Slamet Rahardjo dan Eros Djarot juga sempat menjengkuk Arswendo Atmowiloto di rumahnya. Dalam foto yang diunggah melalui Twitter, penulis kisah Keluarga Cemara ini tampak terbaring di tempat tidurnya.
Kabar terakhir, Selasa (25/6), budayawan Harry Tjahjono menulis di akun Twitter-nya bahwa kondisi Arswendo mulai membaik, tak lagi menghuni ruang ICU.
"Ada kabar baik, kondisi Mas Arswendo pulih, sudah stabil dan tidak lagi di ICU. Semoga staminanya terus membaik. Secuplik humor pendek saya dengan Mas Wendo ini sebagai bentuk optimisme. Mohon doanya untuk kesehatan Mas Wendo," tulis Harry Tjahjono, kemarin. (ari)
