Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Para Artis Mengenang Cecep Reza

JAKARTA - Kepergian Cecep Reza alias Bombom yang mengejutkan akibat serangan jantung, meninggalkan kesan mendalam terutama di kalangan para pendukung serial 'Bidadari' (RCTI, November 2000 - Juli 2005). Cecep bukan hanya aktor tapi juga teman, kakak dan  pelindung bagi mereka, yang mendatangkan keceriaan. Cecep Reza meninggal dunia pada 19 November 2019 dalam usia 31 tahun saat tidur di rumahnya di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Malam Sebelum meninggal, ayah satu anak itu masih terlihat bugar menjalani aktivitas pemotretan bersama Vanessa Angel.

33 Siswa Terjangkit Penyakit Hepatitis A

DEPOK (Pos Kota) - Jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok tangani serius penyebaran penyakit hepatitis A yang menimpa 39 pelajar dan 3 guru di SMP Negeri 20 Depok.  "Kami merasa prihatin dan serius menangani kondisi para siswa dan siswi serta guru yang positif terkena penyakit hepatitits A dalam seminggu belakangan ini," kata Kepala Disdik Kota Depok M. Thamrin didampingi Kepala SMPN 20 Depok Komar S, Selasa (19/11). Pihaknya tengah berkoordinasi dengan jajaran dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk menetapkan apakah proses belajar mengajar perlu diliburkan atau tidak akibat terserang penyakit yang menyebabkan peradangan pada hati atau liver itu. 

Mamapedia Bantu Anak dengan Kelainan Usus. Lewat Gerakan Mamapeduli

BEKASI (Pos Kota) - Mamapedia.co.id merupakan komunitas online untuk para Millenial Parents dan juga Kreatif Digital Konten Kreator yang berbagi seputar pengetahuan parenting, kehamilan, tumbuh kembang anak hingga beragam tema yang relevan dengan Millenials Parents. Mamapedia hadir dalam beragam platform baik di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter hingga LINE Square. Berangkat dari rasa peduli kepada sesama mama maupun anak yang membutuhkan bantuan, Mamapedia.co.id sebagai komunitas perkumpulan mama millenial mengadakan aksi kebaikan melalui "MamaPeduli". 

Praktis Berbekal Tali

Selain tali, jenis olahraga ini melibatkan gaya gravitasi dan berat badan. Olahraga ini efektif untuk membakar kalori dan mengencangkan otot.  Di atas kapal yang bergoyang sesuai gelombang, para lelaki yang tergabung dalam Angkatan Laut Amerka Serikat mulai bosan. Lama tak menjumpai daratan, hidup mereka terbatas di ruang besi terapung yang  mereka naiki. Sontak, kebiasaan berolahraga pun menjadi jarang. Mereka tak mendapati tanah lapang.

Menggantung di Mana Saja

KARENA alatnya yang mudah dan ringan untuk dibawa, TRX memang bisa dilakukan di mana saja. Jika sedang tidak ingin latihan bersama teman-teman dalam kelas di pusat kebugaran, bisa saja TRX dilakukan sendiri di rumah. Malah, bepergian  ke luar kota atau luar negeri pun tak jadi kendala untuk meninggalkan olahraga ini.  Orqi, pelatih TRX menjelaskan syaratnya hanya satu, pastikan menggantung tali itu di tempat yang kuat. Kalau dinding rumahnya dibangun kukuh, menggantungkannya pada paku atau sejenis cakram pun cukup untuk menopang bobot tubuh.

Tips Stop Migren dari dr. Meilie Arianie

MIGREN adalah nyeri kepala yang ditandai dengan sakit kepala yang berdenyut, hanya pada satu sisi kepala dapat disertai dengan mual/muntah, fotofobia (nyeri saat melihat cahaya), penglihatan menjadi "kabur", nyeri bertambah saat melakukan aktivitas, tidak jarang dapat menimbulkan sincope (pingsan). Keluhan itu muncul dengan rentang waktu tertentu, dapat menyerang berbagai usia, dan terjadi berulang kali.  Menurut dr. Meilie A Arianie, migren dapat dipicu oleh berbagai macam faktor, yaitu: makanan yang tinggi garam, mengandung kafein, merokok, konsumsi alkohol, keadaan yang mempengaruhi hormonal seperti menstruasi pada wanita, obat yang mengandung hormon seperti pada program KB, kurang tidur, dan stress berlebihan.

Fast Food Turunkan Fungsi Otak

MAKIN banyak penelitian yang mendapati fast food tidak baik untuk kesehatan. Tikus yang diberi makan junk food selama sembilan bulan menunjukkan peningkatan protein otak tak normal, yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.  Hasil survei ini dipublikasikan dengan serangkaian laporan oleh peneliti Swedia Karolinska Insitutet. Dilaporkan, makanan yang mengandung lemak, gula dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penurunan fungsi otak.