Pasien yang Tidak Dianjurkan Berpuasa

Puasa Ramadan sudah tiba. Pertanyaan yang selalu ditanyakan pasien dalam minggu terakhir menjelang puasa Ramadan ini adalah, "Dok, apakah saya boleh puasa?"

Agama Islam memperbolehkan umatnya untuk tidak puasa jika sakit.

Saya coba mencoba untuk membuat sebagian list kelompok pasien yang saat ini tidak boleh puasa karena kondisi sakitnya. Puasa diperkirakan akan memperburuk kondisi sakitnya atau akan memperlama penyembuhan penyakitnya.

01. Pasien dalam perawatan rumah sakit dan dalam keadaan diinfus baik infus cairan maupun makanan atau pasien yang sedang mendapat transfusi darah.

02. Seseorang yang sedang dalam infeksi akut, misal radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, mual, dan muntah. 

03. Seseorang dengan migren atau vertigo karena kondisi sakitnya akan bertambah buruk jika pasien tersebut tidak makan atau minum obat.  

04. Pasien dengan gangguan pernapasan akut seperti asma akut, penyakit paru obstruksi kronis yang berat.

05. Pasien jantung dengan gagal jantung.

06. Pasien sakit maag yang sedang dalam keadaaan akut, misal muntah-muntah hebat dan nyeri hebat sampai keluar keringat dingin.    

07. Pasien kanker yang sedang dalam pengobatan atau belum diobati. 

08. Pasien dengan gangguan liver kronis lanjut. 

09. Pasien dengan gagal ginjal kronis yang sedang menjalani cuci darah atau peritoneal dialisis. 

10. Pasien kencing manis yang gula darahnya belum terkontrol atau kalaupun terkontrol tetapi dengan kebutuhan insulin masih tinggi lebih dari 30 U per hari.

11. Orang tua usia lanjut dengan menderita pikun (alzheimer). 

Demikian informasi seputar puasa Ramadan mudah-mudahan bermanfaat.

Ari Fahrial Syam, MD. PhD. FACP
Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, University of Indonesia
twitter@dokterari (Kompas.com)

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar