Waspadai Pemicu Gangguan Pendengaran

Usia masih 30-an, tetapi sudah mengalami gangguan pendengaran? Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi kenyataannya, gangguan pendengaran bisa dipicu banyak faktor yang terkesan sepele. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan sehari-hari bisa memicu gangguan pendengaran. Begitu pula dengan risiko dari sejumlah penyakit. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa pemicu gangguan pendengaran. 

Paparan suara bising
TINGGAL di perkotaan dengan lingkungan yang serba bising oleh aktivitas banyak orang, suara klakson atau proyek-proyek bangunan bisa mempengaruhi sensitivitas telinga. Seseorang yang terkena paparan bunyi keras lebih dari 90 desibel secara terus menerus selama bertahun-tahun rentan terkena gangguan pendengaran. 
Ada yang gemar mendengarkan  musik melalui headphone atau earphone sebaiknya juga berhati-hati. Intensitas suara yang dihasilkan earphone bisa mencapai 87.100 desibel. Jika suara ini diperdengarkan lebih dari 8 jam dan hampir setiap hari, bisa terjadi kemungkinan gangguan pendengaran. Sebaiknya Anda batasi penggunaan earphone atau headphone setiap harinya. Selain itu, aturlah volume yang  tidak terlalu keras atau lebih pelan.

Komplikasi penyakit 
GANGGUAN pendengaran bisa dipicu penyakit tertentu. Infeksi telinga tengah hanyalah salah satunya. Saat mengalami flu dan hidung tersumbat, sering kali pendengaran terganggu. Namun ini hanya berlangsung sementara. Selanjutnya, gangguan pendengaran biasanya menghilang saat flu berangsur hilang. 

Di luar itu, penyakit-penyakit seperti diabetes juga dapat memicu gangguan pendengaran. Jika kadar gula darah tidak terkontrol, gangguan pendengaran bisa menyerang lebih cepat. Asosiasi Diabetes Amerika Serikat pada 2012 mengungkapkan, hampir 26 juta orang warga Amerika Serikat mengalami diabetes. Sebanyak 34,5 juta mengalami gangguan pendengaran yang bervariasi. (*/MIL)

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar