Alasan Area Mata Perlu Diperhatikan

Jika mata adalah jendela jiwa, tentunya kita ingin menjaga agar organ ini tetap terlihat "bercahaya". Sayangnya, banyak masalah yang mengganggu sehingga mata terlihat redup. Misalnya, kantung mata yang menggelap, keriput di sekitar area mata, mata merah, sampai mata yang terlihat kurang bersinar. Apa penyebabnya?

Mengenali tampilan mata yang kurang maksimal bisa membantu penanganan masalah di sekitar area mata. Untuk itu, mari kita mencari tahu satu per satu. Seperti yang dikutip dari buku Kulit Cantik dan Sehat yang ditulis oleh dokter Elandri Sulastomo, SpKK, penyebab lingkaran hitam di bawah mata bisa karena masalah genetik dan nongenetik. 

Genetik dan nongenetik
Dari segi genetik atau faktor keturunan (faktor bawaan), penyebab bagian bawah mata menggelap antara lain karena kondisi atopi. Atopi adalah semacam penyimpangan sistem kekebalan tubuh yang dialami seseorang sejak lahir. Ada pula orang yang mengalami bagian bawah mata yang mudah menghitam akibat penurunan elastisitas kulit yang lebih cepat.

Faktor nongenetik yang membuat bagian bawah mata menggelap juga beragam. Di antaranya, gaya hidup yang buruk. Misalnya, sering begadang dan stres. Ketika seseorang mempunyai  beban pikiran yang cukup berat, bagian bawah mata biasanya akan membentuk semacam kantung atau menggelap. Solusinya? Kelola beban pikiran dengan baik dan cukupkan waktu istirahat. Anda bisa mengompres mata dengan air dingin, kantung teh, atau mentimun untuk membantu meredakan pembengkakan.

Pemicu bagian bawah mata menggelap atau menghitam lainnya adalah debu, polusi, dan asap rokok. Untuk itu, hindarilah faktor pemicu ini agar mengalami penyakit tertentu atau sedang dalam masa pengobatan biasanya juga mengalami bagian bawah mata yang menggelap. Kondisi bagian bawah mata menggelap akan berangsur menghilang setelah masa perawatan.

Kebiasaan buruk
Di sekitar area mata terkadang juga ditemukan garis-garis halus atau keriput. Garis-garis halus ini wajar jika seseorang memang berusia lanjut. Namun, garis-garis halus yang muncul pada usia 20-30-an bisa jadi muncul bukan karena faktor usia. 

Garis halus di sekitar mata bisa karena kebiasaan menggosok mata. Kulit di sekitar area mata tergolong area yang sensitif. Jika Anda  kerap menggosok area mata, keriput akan lebih cepat muncul. Perhatikan pula dengan pemakaian kosmetik.

Hindari mengaplikasikan kosmetik dengan menggosok area sekitar mata keras-keras. Lebih baik aplikasikan produk kosmetik di sekitar area mata dengan cara menepuk-nepuk lembut. Ratakan kosmetik dengan tepukan lembut dan bukan gosokan. 

Perlu perlindungan
Langkah sederhana untuk merawat mata lainnya adalah melindungi mata dari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan. Lebih dari sekadar bergaya, kenakanlah kacamata hitam dengan lapisan pelindung sinar ultraviolet untuk menjaga mata dari efek buruk sinar matahari. Jangan lupa, gunakan tabir surya di sekitar area mata. 

Cermati juga kebiasaan menggunakan gawai. Hindari membaca pesan di ponsel atau komputer tablet terlalu dekat. Jaga jarak yang cukup saat menonton atau mengetik di laptop atau komputer. Membacalah  di tempat dengan penerangan cukup. Cara-cara sederhana ini akan membuat kesehatan mata tetap terjaga. (IKLAN/*/ML) 

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar