NYERI PAYUDARA GEJALA KANKER?
Pertanyaan OT - Bandung,
Saya seorang gadis (17 tahun). Sejak usia 12 tahun payudara saya sering terasa sakit, apalagi jika ditekan. Mungkinkah itu karena gejala pertumbuhan semata? Tapi kenapa sakit itu terasa sampai sekarang? Terus terang saya takut terkena kanker payudara. Apakah gejala yang saya alami ini adalah kanker payudara? Apakah ciri dan akibat pengobatan yang terkena kanker payudara? Apakah jamu-jamuan bisa mengatasinya? Dan bagaimanakah ciri-ciri payudara normal?
Jawaban Siti Dhyanti Wahyuwardani SpOG,
Kanker payudara merupakan kanker tersering yang terjadi pada wanita dan penyebab utama kematian pada wanita berusia 40-55 tahun. Ada kelompok wanita yang berisiko lebih tinggi menderita kanker payudara, yaitu wanita yang memiliki ibu atau saudara perempuan dengan riwayat kanker payudara, tidak memiliki anak atau menunda kehamilan setelah usia 28 tahun, tidak menyusui, mulai mendapat haid pada usia yang lebih muda dari rata-rata dan dengan riwayat kelainan payudara sebelumnya seperti penyakit fibrokistik.
Sampai saat ini belum ada jamu maupun obat-obatan yang dapat mencegah timbulnya kanker. Meskipun radiasi berulang memang dapat menimbulkan efek samping berupa kanker, akan tetapi dosis radiasi yang digunakan telah diperhitungkan sehingga menimbulkan efek samping seminimal mungkin. Sekarang ini pemeriksaan yang dianggap aman dan sering dilakukan untuk payudara adalah ultrasonografi.
Pemeriksaan payudara oleh si wanita sendiri merupakan salah satu cara yang dianjurkan sebagai deteksi dini kelainan payudara. Pergi ke dokter untuk memeriksakan diri merupakan hal yang baik, akan tetapi pemeriksaan sekali-sekali saja tidak cukup. Kebanyakan benjolan pada payudara ditemukan secara kebetulan oleh pasien sendiri. Karena itu, pemeriksaan sebaiknya dilakukan secara teratur pada tanggal tertentu setiap bulannya. Bila siklus haid teratur, waktu terbaik adalah pada hari-hari di minggu pertama setelah haid selesai. Pemeriksaan dilakukan dengan seksama dan tidak tergesa-gesa. Dimulai dengan mengamati kedua payudara pada cermin. Kemudian posisi kedua lengan dalam keadaan rileks pada kedua sisi tubuh. Mungkin saja salah satu payudara tampak lebih besar, hal ini sepenuhnya normal. Perbedaan yang dicari adalah benjolan atau pembesaran yang sebelumnya tidak ada. Selanjutnya perhatikan pula kedua puting susu apakah salah satu tampak tertarik ke salah satu sisi? Adanya cekungan pada kulit payudara juga harus diperhatikan. Pengamatan tentang hal-hal di atas diulangi dengan posisi kedua lengan ke atas.
Selanjutnya lakukan pemeriksaan dengan meraba kedua payudara secara bergantian. Untuk memeriksa payudara sebelah kiri, berbaringlah terlentang dengan lengan kiri di bawah kepala sehingga payudara tersebar merata sepanjang dinding dada. Dengan permukaan jari-jari tangan kanan, lakukan perabaan pada seluruh permukaan payudara dengan lembut mengikuti arah jarum jam. Lakukanlah hal ini secara sistematis dari arah luar ke dalam, termasuk dengan payudara di dekat ketiak dan lipatan ketiak. Periksa juga adanya cairan yang keluar dari puting susu dengan penekanan lembut oleh telunjuk dan jempol. Lakukan pemeriksaan yang sama pada payudara sebelah kanan. Dengan pemeriksaan yang teratur Anda akan mengenal ukuran, bentuk, dan kontur payudara Anda.
Bila ditemukan kelainan berupa benjolan, penebalan, maupun permukaan yang tidak rata, Anda harus segera menghubungi dokter ahli bedah tumor. Mungkin dokter akan menganjurkan pemeriksaan radiologis untuk membantu menegakkan diagnosis, misalnya pemeriksaan ultrasonografi atau mamografi. Penentuan ganas tidaknya benjolan, dilakukan dengan pengambilan benjolan pada payudara, kemudian diperiksa dengan pemeriksaan hispatologi. Pada umumnya bila telah terbukti terdapat keganasan dilakukan operasi pengangkatan payudara. Hal ini tergantung pada derajat keganasannya. Setelah operasi sering kali dilanjutkan dengan penyinaran atau pemberian obat (kemoterapi). Gejala nyeri yang Anda rasakan tidak khas untuk kanker payudara. Tetapi karena nyerinya sudah mengganggu, sebaiknya Anda konsultasi pada dokter untuk mendapat nasihat dan pengobatan khusus.