Kelopak Mata Membesar
Pertanyaan Sudarsih di A,
Saya adalah seorang ibu rumah tangga yang selama ini mempunyai masalah penyakit menahun. Sudah bertahun-tahun lamanya penyakit ini tak kunjung sembuh, padahal saya sudah berobat kesana-kemari. Tapi, hasilnya tetap nihil. Saya hampir putus asa, sampai-sampai saya mencoba ke pengobatan alternatif pun tak ada hasil. Akhirnya saya hanya pasrah saja kepada Tuhan karena semua penyakit berasal dari Dia, dan sembuhnya pun dari Dia juga.
Dok, sudah bertahun-tahun mata kiri/kelopak mata sebelah kiri tampak membesar, ditambah garis simetris pada mata kiri ada dua garis, berbeda dengan garis mata kebanyakan yang cuma satu garis. Kalau melihat ke depan selalu mengganjal seperti orang mengantuk. Padahal, sebelumnya saya tidak pernah sakit kelopak mata seperti ini. Dok, sebetulnya penyakit apa, sih, yang saya derita? Dan apa yang harus saya lakukan supaya bisa sembuh? Apakah harus dioperasi? dan dokter spesialis apa yang harus saya datangi? Saya sangat mengharapkan jawaban Dokter secara lengkap dan terima kasih banyak atas jawabannya.
Jawaban Dokter Fatma Asyari, Sp.M,
Ibu tidak perlu berputus asa dalam menghadapi sesuatu masalah. Setiap penyakit ada obatnya, hanya saja kita harus berusaha. Pada setiap kelainan di daerah mata sebaiknya berkonsultasi pada dokter mata supaya tidak terlambat. Bila kelopak mata membesar, tentu ada "sesuatu" yang membuatnya demikian. Apakah hanya benjolan seperti bintilan berulang, suatu proses peradangan menahun atau tumor, apalagi bila sudah bertahun-tahun. Sayang, Ibu tidak menyertakan foto dan menjelaskan tentang pembesaran kelopak mata tersebut, apakah disertai rasa sakit, berdenyut, semakin membesar, atau terjadi gangguan pada penglihatan seperti melihat dobel atau kabur.
Tanpa melihat keadaan mata Ibu secara langsung, agak sulit memastikan apa yang terjadi, karena banyak faktor/keadaaan yang menyebabkan pembesaran kelopak mata. Sebaiknya Ibu berkonsultasi lagi pada dokter mata agar mendapatkan pemeriksaan dan penjelasan yang lebih rinci. Tindakan selanjutnya tentu sangat tergantung pada kelainan yang ada. Semoga Ibu puas dengan jawaban sementara ini.