Jalan Kaki Versus Diabetes


DIABETES saat ini telah menjangkiti sekitar 246 juta orang dewasa di seluruh dunia. Diikuti dengan angka kematian per tahun sekitar 6%.  Diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling banyak yaitu sekitar 90% dari keseluruhan jumlah penderita diabetes. Jenis itu juga paling dekat berkaitan dengan obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.

Obesitas dan diabetes adalah dua penyakit yang peningkatannya paling banyak, terutama di negara-negara berkembang yang mengadopsi gaya hidup negara Barat. 

International Diabetes Federation memperkirakan hal tersebut akan mendorong peningkatan angka penderita diabetes hingga 380 juta orang pada 2025.

Namun untungnya ada kabar menggembirakan untuk para penderita diabetes. Kini ada cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengontrol gula darah. Cukup dengan jalan  kaki 45 menit per hari. Kegiatan berjalan selama 45 menit per hari dapat membantu penderita diabetes menurunkan kadar gula darah dalam tubuhnya. 

Hampir semua penderita diabetes dapat lebih aktif melalui kegiatan berjalan dan itu berarti sangat berguna untuk mengurangi kadar gula darah. Tim peneliti melakukan studi terhadap 10 pasang penderita diabetes tipe 2 yang memiliki kondisi yang sama termasuk tinggi badan, berat badan, usia, serta meminta mereka untuk berjalan lebih dari 10.000 langkah per hari. 

Hasil pemindaian dari tes magnetic resonance imaging (MRI) menunjukkan orang yang berjalan lebih dari 45 menit per hari dapat membakar sekitar 20% lemak. Serta, bisa meningkatkan kemampuan dari otot untuk menyimpan gula dalam darah dan mengontrol diabetes. Yang menarik dari penelitian itu yaitu jalan kaki merupakan cara untuk membantu mengontrol diabetes tanpa obat tambahan. 

Rosi Sugiarto Pondok TK Al Firdaus BSB Jatisari, Mijen, Semarang - rosi.sugiarto@pajak.go.id 

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar