Secara Klinis Sudah Tiada
Menurut Dr. Rizal Zainal, yang merawat Chandra, sesungguhnya secara klinis Chandra sudah meninggal karena batang otaknya sudah mati. "Alat medis yang digunakannya sekarang hanya sebagai pembantu agar dia tetap bertahan. Tapi tidak bisa memberi perbaikan apa pun pada kondisinya. Jadi dengan kata lain, kondisinya akan terus seperti sekarang ini. Kalau alat-alat itu dilepas, mungkin ia meninggal," papar Rizal.
Hanya saja, karena keluarga Chandra masih memiliki harapan. "Kami juga berusaha melakukan beberapa terapi. Dan semua itu tidak bisa disebut sia-sia, karena siapa tahu ada mukjizat terjadi. Meski harapannya sangat tipis,"ujar Rizal.
Matinya batang otak, menurut Rizal, menyebabkan fungsi-fungsi organ tubuh tak bisa berjalan. "Sebab fungsi pernapasan, kesadaran, temperatur tubuh, detak jantung, dan lainnya diatur di sini," kata Rizal yang pernah menangani kasus serupa. "Saat itu pasien adalah korban tabrak lari.
Di luar negeri, pasien dengan kondisi seperti Chandra biasanya dipertahankan. "Tetapi yang dilakukan sama dengan yang kami lakukan ini. Hanya saja tujuannya bukan untuk si pasien tapi untuk mengambil organ tubuh mereka hingga bisa didonorkan. Karena organ tubuh mereka biasanya masih bagus kondisinya,"ujar Rizal.
Dikatakan Rizal, pihak rumah sakit telah melakukan beberapa tes untuk melihat respon Chandra. Hasilnya Chandra mencapai skor terendah. "Kami telah melakukan respon motorik dan respon pada mata. Hasilnya skor respon motorik hanya satu atau skor terendah. Sedang pada mata kami juga sudah menyentuh kornea mata dengan kapas, tapi ia tak juga memberikan respon. Biasanya pupil mata kalau kita sorot cahaya akan memberikan respon mengecil atau membesar. Nah, Chandra tidak memberikan respon seperti itu," ujar Rizal seraya menambahkan, kondisi ini tak bisa diperbaiki dengan operasi sekalipun.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Chandra mengalami cedera amat serius. Di pelipis kanannya terdapat luka seluas 4 x 1 x 1 cm. "Jaringan otaknya pun ada yang keluar berupa cairan liquor cerebropinalis dan darah," ujar Rizal. "Dari CT Scan juga tampak ada benda asing di kepala depan kanan dan bagian otaknya ada yang hancur," lanjut Rizal.
Yenti
