Setelah Dikuret, Pendarahan Terus
Pertanyaan Ny. Nima MF. HDS - Lamongan:
Saya seorang wanita berusia 30 tahun. Dua tahun lalu saya periksa di sebuah rumah sakit dan dinyatakan saya hamil 3 bulan. Beberapa waktu kemudian saya konsultasi pada dokter spesialis kandungan, ternyata hasilnya nihil (negatif). Namun dokter tersebut mengatakan bahwa saya pernah hamil. Oleh karenanya hari itu juga saya harus dikuret atau kandungan saya dibersihkan. Kehamilan tersebut merupakan kehamilan untuk anak yang ketiga. Bersamaan dengan itu terjadi perdarahan yang terus menerus sekitar 20 hari.
Bahkan sampai saat ini kalau saya melakukan hubungan intim dengan suami masih mengeluarkan semacam cairan yang bercampur dengan darah. Dok, faktor apa yang menyebabkan pendarahan tersebut? Apakah saya masih dapat hamil lagi? Apakah ada efek sampingnya kalau berhubungan intim pada saat haid? Terima kasih atas saran dan petunjuk dokter.
Jawaban Prof. Dr. dr. Koentjoro Soehadi (Ahli Andrologi dan Konsultasi Masalah Seks):
Ny Nima di Lamongan, pendarahan yang terjadi bisa disebabkan kurang bersihnya rahim Anda saat dikuret. Sebab kalau masih ada sisa-sisa uri dari hasil kehamilan, maka hal ini telah menjadi sumber pendarahan. Jika masih terjadi pendarahan, maka akan sulit terjadi kehamilan. Tetapi sebaliknya, kalau hasil kuret sudah bersih, haid Anda teratur kembali, maka kehamilan akan mudah terjadi. Dalam ajaran agama (Islam) hubungan intim pada saat haid dilarang. Begitu pula dalam medis, melakukan hubungan seks pada saat haid tidak baik bagi kesehatan. Karena dikhawatirkan pada saat haid itu akan keluar pula baksil-baksil yang menyertai keluarnya darah. Di samping itu hubungan intim pada saat haid kurang memuaskan. Itulah jawaban saya, semoga Anda dapat menerimanya.
