Hati-Hati, Batuk Berdahak Akut Sulit Diobati!
Semua orang pasti batuk. Ada yang ringan, ada yang berat. Ada yang berdahak, ada yang kering. Entah karena sudah biasa, orang lalu menganggap remeh batuk. Masalahnya, jika tidak diobati, terjadi infeksi. Dan jika sudah akut, kemungkinan besar sulit diobati.
Sebenarnya, batuk berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dan saluran pernapasan. Tetapi bila berlebihan, itu sudah merupakan suatu penyakit. Batuk biasanya timbul secara mendadak. Bisa karena masuk angin, influenza atau pun sinusitis. "Selain menimbulkan kerugian apabila batuk berdahak berlebihan, pada dasarnya batuk berguna untuk membersihkan saluran pernapasan juga. Semua yang ada dalam tenggorokan akan terangkat lewat batuk," ungkap dr. Nirwan Arief.
Batuk adalah sebuah refleks fisiologi untuk melindungi tubuh dari benda-benda asing yang masuk ke tenggorokan. Dalam jalan udara di tenggorokan ada banyak rambut getar yang terus bergerak dan berfungsi untuk menyapu bersih benda-benda asing yang masuk. Jika ada benda asing yang masuk ke tenggorokan, tubuh akan berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk. Tapi batuk juga bisa menjadi gejala dari suatu penyakit.
Ada batuk yang kering dan ada pula yang produktif atau berdahak. Batuk berdahak ini dalam istilah kedokteran disebut sputum atau reak. Batuk berdahak terdiri dari dua jenis yaitu batuk berdahak biasa, dan batuk berdahak akut (kronis). Batuk yang disertai dahak berlebihan disebut batuk berdahak akut.
Pada batuk berdahak akut, ada banyak reak yang ada di tenggorokan. Batuk atau reak yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit. Untuk dapat melihat jumlah dahak, digunakan sebuah alat bernama endoskopi yang dimasukkan ke dalam tenggorokan. "Biasanya batuk akan hilang dalam kurun waktu 2-3 minggu. Sedangkan batuk akut berlangsung dalam kurun waktu lebih dari 2-3 minggu," sambungnya.
Faktor Penyebab. Batuk disebabkan oleh adanya peradangan pada lapisan lendir saluran pernapasan. Ada batuk berdahak akut karena infeksi dan ada yang bukan. Batuk berdahak karena infeksi disebabkan oleh bakteri atau virus, misalnya, tuberkulosa, influenza, dan campak. Sedangkan batuk berdahak yang tidak disebabkan oleh infeksi, antara lain, alergi, asma, atau pun debu. Sekadar diketahui, penyakit asma juga disertai batuk. Jika penderita asma terkena udara dingin, asma yang dideritanya akan kambuh. Dan itu biasanya disertai dengan batuk.
Selain itu, ada pula batuk berdahak yang tidak disebabkan oleh infeksi yaitu makanan yang merangsang tenggorokan. Ada pula karena kanker. Batuk karena orang sering merokok sulit diatasi hanya dengan obat batuk simtomatik. Batuk berdahak pada orang yang sakit disebabkan oleh adanya kelainan dalam tubuh terutama pada saluran napas atau bronkitis.
Gejala-gejala. Batuk berdahak pada umumnya disebabkan oleh influenza. Gejalanya yaitu demam yang tinggi disertai otot tubuh yang kaku, bersin-bersin, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Namun batuk berdahak juga timbul akibat peradangan pada paru-paru.
Jika tidak segera diobati, bisa terjadi batuk berdahak akut. Bila sudah akut, kemungkinan besar sulit diobati. Tambahan lagi, batuk berdahak yang berlebihan akan menimbulkan infeksi. Batuk berdahak yang terlalu sering akan membuat tenggorokan menjadi luka dan mengakibatkan tersumbatnya saluran pernapasan.
Pengobatan. Ada dua cara mengobati batuk berdahak ini, yaitu dengan obat dan tanpa obat. Batuk berdahak yang masih ringan dapat dikurangi dengan cara sering minum air putih. Gunanya adalah untuk membantu mengencerkan dahak dan mengurangi iritasi atau rasa gatal. Hindari tempat yang berdebu atau pun makanan dan minuman yang dapat merangsang tenggorokan. Hindari juga udara malam karena suhunya yang dingin.
Cara lain adalah minum obat batuk tapi tidak boleh sembarangan. Obat batuk yang digunakan harus sesuai dengan jenis batuk. Obat batuk dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu ekspektoran (pengencer dahak) dan antitusif (penekan batuk). Batuk berdahak akibat infeksi bisa juga diobati dengan antibiotik. Batuk berdahak karena virus dapat diobati dengan obat anti jamur. Sementara batuk berdahak karena asma dapat diobati dengan obat asma seperti obat inhalasi (inhaler), obat makan, dan suntik. Bila batuk berdahak sudah akut, perlu dipikirkan untuk melakukan operasi. Setelah itu ada kemoterapi dan sinar. Riza
Tips Mencegah Batuk:
- Berhenti merokok. Bagi seorang perokok, waspadai karena merokok adalah penyebab utama batuk. Asap rokok akan sangat mengganggu jalannya saluran pernapasan dan membuat silia tidak berfungsi secara maksimal.
- Banyak meminum air putih. Air putih mempunyai banyak keuntungan. Selain dapat melegakan tenggorokan dan jalannya udara. Minumlah air putih minimal 10 gelas per hari. Dengan bernapas di uap air pun dapat melegakan tenggorokan.
- Mengurangi makanan yang bersifat panas seperti goreng-gorengan.
- Usahakan untuk banyak beristirahat.
Tip Memilih Obat Batuk yang Tepat:
- Pilih obat batuk yang komponennya spesifik.
- Carilah obat batuk yang memilik efek samping yang kecil.
- Ikutilah petunjuk dokter mengenai frekuensi obat yang akan diberikan.
- Perhatikan kemasan obat batuk untuk pemakaian jangka panjang.
- Perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan obat.
- Pastikan obat batuk tersebut mempunyai lisensi dan nomor registrasi dari Departemen kesehatan.
