Hadapi Segalanya dengan Tenang
HAMPIR semua orang pernah dihinggapi perasaan takut atau cemas terhadap sesuatu atau banyak hal. Cemas atau takut yang berlebihan jika didiamkan atau dipendam terus-menerus dapat menimbulkan stres pada seseorang.
Dalam beberapa kasus, rasa cemas sulit untuk dihindari, seperti cemas terhadap pekerjaan yang menumpuk dan takut tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Namun rasa cemas itu sebenarnya bisa dikendalikan, yaitu dengan menerapkan cara hidup dan pola pikir sehat serta menghadapi segala sesuatu dengan perasaan tenang.
Dr. Ashwin Kandouw, SpKJ dari Sanatorium Dharmawangsa mengatakan, untuk mencegah terjadinya gangguan cemas tersebut biasakan untuk menyikapi segala masalah dengan tenang.
Jangan biarkan masalah mengendalikan diri Anda. Sebaiknya Anda yang harus mengendalikan persoalan tersebut.
"Segala sesuatu harus dipikir secara positif dan jangan langsung panik jika menghadapi masalah Berusahalah untuk tenang karena setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya," kata Ashwin.
Selain itu, berusahalah untuk langsung mengeluarkan sesuatu yang dirasa mengganjal hati dan mengganggu pikiran. Karena rasa cemas itu juga bisa timbul dari perasaan yang mengganjal, namun tidak diutarakan, hanya dipendam dalam hati.
Tetapi, Ashwin menambahkan semuanya kembali lagi kepada setiap individu, apakah dia mau terbuka atau tidak. Jika dia masih memendam amarah atau perasaan yang mengganjal di hati tanpa mau mengutarakan, rasa cemas akan terus ada dan bisa menimbulkan stres berkepanjangan.
James Tighe dari Bracton Centre, Oxleas NHS Trust sebuah lembaga yang menangani masalah kesehatan jiwa di Inggris mengingatkan ada berbagai cara untuk mengatasi atau mencegah stres.
"Berbicaralah pada seseorang yang kau percaya. Ceritakan masalahmu atau hal yang mengganggu pikiranmu. Dengan demikian, hati dan pikiranmu sedikit lebih lega dan tenang," ungkap Tighe.
Pola makan
Selain itu, mereka yang menderita cemas atau stres sebaiknya jangan bekerja terlalu keras dan jangan lupa berlibur untuk menenangkan jiwa maupun pikiran.
Mereka juga harus bisa menerapkan pola hidup dan makan yang sehat. Hindari rokok, alkohol, dan selalu mengonsumsi makanan bergizi tinggi.
Selain Ashwin dan Tighe, Melissa C Stoppler MD, penulis buku Stress Management juga berbagi kiat ampuh untuk meminimalisasi rasa cemas dan stres.
- Hindari mengonsumsi kopi berlebihan dan perbanyak minum air putih. Kafein berlebihan yang terkandung pada kopi itu dapat memicu hormon stres.
- Jangan lupa pula untuk banyak mengonsumsi makanan bergizi, terutama buah dan sayur. Jangan berlebihan makan makanan instan atau fast food. Jika ingin mengonsumsi suplemen, alangkah baiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dulu.
- Jangan melakukan diet sembarangan. Pola makan yang sembarangan dapat membahayakan lambung. Jangan lupa untuk sarapan sebelum memulai aktivitas di pagi hari.
- Di samping pola makan tersebut, waktu istirahat juga harus diperhatikan. Waktu tidur harus cukup, usahakan mengurangi begadang. Juga jangan lupa untuk olahraga. Lakukan saja olahraga ringan, seperti jalan kaki.
- Yang berikutnya adalah hal yang juga diutarakan Ashwin dan Tighe, yaitu lawan rasa cemas dengan berusaha mencari solusi tepat, seperti menceritakan masalah yang sedang mendera kepada orang dekat sebelum akhirnya ke psikiater. (LA/S-3)
OLAHRAGA TERATUR: Melakukan kegiatan olahraga secara teratur dapat mengurangi tingkat stres pada seseorang.