Agar Mudah Menghafal Gerak


BERDANSA dan menari dapat meningkatkan fungsi dan kemampuan otak. Terdapat studi yang menunjukkan bahwa berlatih dansa ataupun tari yang menggabungkan beberapa jenis tarian, minimal sekali dalam seminggu, dapat memaksimalkan fungsi otak. Selain itu, menari juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan memperkecil ancaman terserang pusing kepala. 

Dilansir di situs www.psychologytoday.com, penelitian yang dilakukan periset dari Imperial College London pada  September 2013 menemukan adanya perbedaan dalam struktur otak penari balet. Struktur itu dapat membantu mereka menghindari pusing ketika mereka melakukan gerakan pirouttes  (berputar).

Berlatih secara rutin selama beberapa tahun memungkinkan seorang penari  untuk menahan  sinyal dari organ  keseimbangan di telinga bagian dalam sehingga bisa membantu meningkatkan pengobatan untuk pasien dengan pusing kronis.

Peneliti mengamati struktur otak peserta melalui scan MRI. Ternyata, rekfleks mata dan persepsi berputar penari berlangsung waktu yang lebih singkat darapada pendayung.

Lalu bagaimana agar dapat memaksimalkan ingatan pada gerakan dansa atau tari yang menggabungkan beberapa jenis tarian sekaligus? Berikut kiat yang bisa dilakukan dari www.danceadvantage.net.

Pertama, temukan pola koreografi tarian. Cara ini dapat dilakukan dengan mengingat pengulangan pada rangkaian gerakan. Bisa juga dengan menandai hitungan pada setiap langkah.

Kedua, fokus pada suatu aspek koreografi, yakni dengan menfokuskan perhatian pada gerakan kaki saja, atau tangan saja, agar tidak terlalu banyak informasi yang harus diingat. Jadikan itu sebagai penanda saat memandu dengan anggota tubuh yang lain.

Ketiga, sertakan citra visual. Ini semacam petunjuk yang mempermudah otak mengakses memori gerakan tari. Semisal, citra langkah kucing untuk menandai langkah berjingkat-jingkat.

Keempat, tulis. Tekadang menulis, melihat kata, atau sketsa dapat memperkuat ingatan pada rangkaian gerakan.

Kelima, temukan irama. Tari tak ubahnya seperti lagu yang memiliki irama. Jadi irama atau melodi dapat membantu untuk mengingat koreografi.

Keenam, percayalah pada  memori motorik. Sebab, otak dan tubuh ternyata memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat pola gerakan. (Zug/M-3)

Postingan populer dari blog ini

Awet Muda: Tubuh Bugar